Manchester United Catat Biaya Cedera Tertinggi di EPL

Manchester United mencatat biaya cedera tertinggi di Liga Premier Inggris (EPL) sepanjang musim lalu, yakni mencapai 39,81 juta poundsterling.

Dilansir dari Antara pada Rabu (16/10/2024), hal ini terungkap dalam laporan terbaru dari Men’s European Football Injury Index yang disusun oleh kelompok perantara asuransi global, Howden.

Posisi kedelapan United di klasemen akhir Liga Premier menjadi yang terburuk dalam sejarah klub, dengan pelatih Erik ten Hag sering mengeluhkan masalah cedera yang menimpa para pemain kunci selama musim berjalan.

Menurut laporan dari SkySports, biaya cedera dihitung dengan mengalikan gaji harian dasar pemain yang cedera dengan jumlah hari mereka absen.

Laporan tersebut mencatat bahwa United mengalami 75 kasus cedera, hanya kalah dari Newcastle United yang mencatat 76 cedera.

Chelsea menempati posisi teratas dalam rata-rata biaya cedera, dengan biaya rata-rata sebesar 540.000 poundsterling per cedera, dan total biaya mencapai 30,22 juta poundsterling.

Sementara itu, juara Premier League, Manchester City, mencatat 57 cedera dengan total biaya sebesar 27 juta poundsterling.

Secara keseluruhan, Liga Premier Inggris menyumbang 44 persen dari total biaya cedera di lima liga besar Eropa, sebagian besar disebabkan oleh tingginya gaji yang dibayarkan oleh klub-klub Inggris.

Total tagihan cedera di Liga Inggris mencapai 265,8 juta poundsterling dari total 610,2 juta poundsterling di lima liga besar Eropa.

Angka ini menunjukkan peningkatan lima persen dibandingkan musim sebelumnya, sementara jumlah cedera di seluruh liga Eropa meningkat empat persen menjadi 4.123 kasus.

Bundesliga juga mencatat jumlah cedera tertinggi untuk musim kedua berturut-turut, dengan 1.255 cedera selama musim 2023-24, meski liga tersebut hanya diikuti oleh 18 tim dan memiliki libur musim dingin selama enam minggu. (ant/saf/iss)