Pit Beirer Direktur Motorsport KTM mengatakan, tim akan menatap MotoGP musim 2025 dengan optimisme dan semangat baru setelah dinamika tim yang terjadi pada 2024.
“Saya tetap ingin melihat gelas sebagai setengah penuh, bukan setengah kosong, dan saya merasa kami berada dalam posisi yang baik dari perspektif olahraga untuk menghadapi musim depan,” kata Beirer dikutip dari Antara, Selasa (17/12/2024).
Tahun 2024 tidak menuai hasil yang diinginkan oleh pabrikan Austria tersebut. Berdasarkan data, tidak ada kemenangan yang dicatatkan oleh KTM di awal musim yang dinilai banyak orang cukup mengejutkan mengingat betapa kuatnya Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengakhiri tahun 2023.
Binder sendiri finis di P5, sementara Pedro Acosta yang bergabung dengan tim pabrikan musim depan, finis di P6 pada MotoGP 2024.
“Sejujurnya, ekspektasi kami sedikit lebih tinggi, terutama untuk Brad dan Jack (Miller), tetapi kami mengalami pasang surut. Kami mengalami musim panas yang sangat sulit, tetapi setidaknya kami berhasil menstabilkan situasi dan memperoleh beberapa hasil yang lumayan,” kata Beirer.
Optimisme untuk menjadi lebih baik pada musim mendatang juga hadir dengan jajaran pembalap yang mewarnai KTM. Selain Binder dan Acosta di tim pabrikan, KTM juga menggaet Maverick Vinales dan Enea Bastianini di tim satelit Red Bull KTM Tech3.
“Kami telah belajar lebih banyak tentang motor kami dalam beberapa minggu terakhir, dan itu penting,” kata dia.
Selain itu, KTM juga menyegarkan tim dengan Aki Ajo yang menggantikan Francesco Guidotti sebagai manajer tim.
Menurut Beirer, keputusan itu dibuat karena Ajo dinilai merupakan seseorang yang bekerja sangat dekat dengan para pembalap dan dapat memberi mereka saran yang bagus tentang apa yang harus dilakukan di lintasan. (ant/nis/saf/ham)