Kolaborasi GFL dan BTS: Membangun Generasi Atlet Futsal Berkualitas

Garuda Futsal League (GFL) Seri 1 telah rampung pada 6 Oktober 2024. Meski demikian, semangat untuk mencetak atlet pelajar berkualitas di cabang futsal tidak akan pudar. GFL terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi generasi muda melalui berbagai inisiatif menarik.

Salah satu langkah besar yang diambil oleh GFL adalah menjalin kemitraan dengan klub futsal profesional Bintang Timur Surabaya (BTS). Kemitraan ini memberikan kesempatan kepada Ahmad Arifianto, siswa SMAN 1 Menganti yang menjadi Top Skor GFL Seri 1, untuk trial di BTS

Nama BTS tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta futsal, mengingat klub ini telah menorehkan prestasi gemilang dengan tiga gelar juara di level nasional dan satu trofi AFF Cup 2022.

Dengan rekam jejak yang mengesankan, GFL dan BTS berkolaborasi untuk memberikan kesempatan kepada atlet pelajar terbaik dari kompetisi GFL.

Mereka yang berkesempatan berlatih dengan para pemain BTS adalah top skor dan best player, yang tentunya akan menjadi pengalaman berharga dalam karier mereka.

Reka Cahya asisten pelatih Bintang Timur Surabaya mengungkapkan kegembiraannya melihat potensi yang dimiliki pemain-pemain jebolan GFL.

“Kami antusias melihat bakat-bakat baru yang muncul. Dengan trial di tim Bintang Timur Surabaya, saya berharap pemain-pemain muda ini bisa berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Reka berharap pemain-pemain ini tidak hanya berbakat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat profesional. “Kami berharap mereka bisa mendapatkan ilmu lebih banyak di sini dan jika berjodoh, bisa bergabung dengan tim kami,” tambahnya.

Komitmen GFL untuk mengorbitkan atlet pelajar di cabang futsal diharapkan terus berlanjut. Reka menyatakan harapannya agar kompetisi ini dapat diselenggarakan secara konsisten di masa mendatang.

Harapan ini didasari oleh banyaknya atlet berbakat yang lahir dari sekolah-sekolah di Jawa Timur, berkat kompetisi yang diselenggarakan GFL beberapa bulan lalu. “Tidak mustahil, bibit-bibit pemain berbakat ini suatu saat bisa mewakili Indonesia di tim nasional,” tambahnya.

Menariknya, Bintang Timur Surabaya juga memiliki program scouting yang aktif. Tim pelatih rutin mencari bakat-bakat baru di berbagai kompetisi futsal antar sekolah. “Salah satu pemain kami, Fadlan Husein, adalah jebolan Porprov yang saya scouting di Jember dan Sidoarjo. Dia kini berkarier profesional bersama kami,” ujarnya. (saf/iss)