Jumat, 22 November 2024

Jengkel Usai Dibantai Leverkusen 3-0, Mueller: Muenchen Tak Punya Nyali!

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ekspresi kekecewaan Thomas Mueller terekam saat menyaksikan timnya dibantai 3-0 oleh Bayer Leverkusen dalam pertandingan di Bay Arena, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB. Foto: The Sun

Thomas Mueller striker veteran Bayern Muenchen jengkel dan mengkritik permainan timnya yang disebut tidak punya nyali usai dibantai dengan skor 3-0 oleh Bayer Leverkusen dalam pertandingan Bundesliga Jerman pekan ke-21 di BayArena, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB.

Kemenangan ini membuat Bayer Leverkusen mengumpulkan 55 poin di puncak klasemen, unggul lima poin dari tim asuhan Thomas Tuchel yang berada pada posisi kedua itu.

Mueller yang sudah 12 kali memenangkan gelar Bundesliga bersama Die Roten, termasuk 11 gelar secara beruntun selama periode 2012-2013 hingga 2022-2023 mengatakan ada yang berubah pada skuadnya, yakni keberanian dan kebebasan dalam bermain.

“Saya pikir ada yang hilang dari kami. Saat latihan, kami menunjukkan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik karena kami berani, karena kami bermain sepak bola dengan bebas,” kata Mueller seperti dikutip Antara dari AFP, Minggu.

“Apa yang hilang dari kami adalah keberanian dan kebebasan untuk bermain. Sebaliknya, Leverkusen mau mengambil risiko, mencari solusi dan bermain layaknya bermain sepak bola,” kata dia.

“Ada beberapa konsekuensi yang bisa Anda lihat di lapangan dan itulah alasan saya jengkel,” tambah pemain yang sepanjang karirnya memperkuat Bayern Muenchen itu.

Namun Mueller tidak ingin menyalahkan taktik yang diterapkan pelatih Thomas Tuchel, melainkan mengkritik skuad Muenchen yang banyak dihuni pemain bintang.

“Ada cukup banyak pemain berkaliber internasional, itu sebabnya kami tidak perlu membahas pelatih,” kata penyerang berumur 34 tahun itu.

Pada laga itu, Leverkusen kembali menunjukkan kualitas pertahanan terbaik di Bundesliga (hanya kebobolan 14 kali dari 21 laga) dengan tidak memberikan ruang kepada trio penyerang Harry Kane, Jamal Musiala dan Leroy Sane.

Kepada awak media, Thomas Tuchel pelatih pun bingung mengapa timnya tidak produktif saat bertemu Leverkusen. “Saya tidak punya penjelasan, saya perlu meninjaunya lagi.”

Tuchel kemudian berusaha meyakinkan bahwa timnya belum menyerah dengan 13 pertandingan Bundesliga yang tersisa. “Yang bisa kami lakukan hanyalah memberi jawaban dan tetap bersaing,” kata mantan juru taktik Chelsea itu.

Di sisi lain, Xabi Alonso pelatih Leverkusen sendiri tetap merendah dan belum merasa telah memenangkan gelar Bundesliga.

“Kami harus terus maju, ini baru bulan Februari,” kata mantan gelandang Liverpool dan Bayern Muenchen itu.

“Kami merayakan secukupnya, mungkin besok juga akan merayakannya, tapi Senin kami bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tutup Alonso. (ant/bil/iss)

Berita Terkait
Gelandang VfB Stuttgart Chris Fuehrich (kanan) dan bek Bayer Leverkusen Odilon Kossounou bertarung memperebutkan bola pada pertandingan Liga Jerman yang dimainkan di MHPArena, Stuttgart, Minggu (10/12/2023). Foto: Antara

Leverkusen Perpanjang Dominasi di Liga Jerman


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs