Jumat, 18 Oktober 2024

Indonesia Bentuk Lembaga Arbitrase Olahraga Nasional

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Menteri Pemuda dan Olaharaga Dito Ariotedjo (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers peresmian Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI). Foto: Antara

Indonesia kini secara resmi memiliki Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), sebuah lembaga tunggal yang bertugas menyelesaikan perselisihan di bidang olahraga di Tanah Air.

Dilansir dari Antara, Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga, menyatakan bahwa kehadiran BAKI merupakan momen penting bagi perkembangan olahraga Indonesia, khususnya dalam hal penyelesaian sengketa olahraga di masa depan.

“Ini adalah langkah signifikan yang tidak hanya memenuhi ketentuan undang-undang, tetapi juga memperkuat komitmen kita terhadap kepastian hukum di bidang olahraga,” ujar Dito Ariotedjo saat konferensi pers peresmian BAKI di Jakarta, Jumat.

Dito menambahkan, meskipun BAKI dibentuk pada akhir masa jabatannya sebagai Menpora di pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, ia tetap menyambut baik pembentukan BAKI sebagai satu-satunya badan arbitrase olahraga di Indonesia.

Hadirnya badan itu sebagai kesepakatan seluruh unsur keolahragaan di Indonesia seperti KONI, KOI, NPCI, BAORI, BAKI, organisasi olahraga fungsional, organisasi olahraga profesional setelah melalui dialog panjang sejak 2023.

Dito menyebutkan, tantangan terbesar penyatuan di lembaga arbitrase tersebut adalah faktor historis dan karakteristik perkara yang ditangani.

Sebelumnya, kata dia, ada dua forum penyelesaian sengketa keolahragaan yaitu Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) dan BAKI, namun sekarang hanya melalui BAKI.

“Tetapi ini bukan soal menang atau kalah atau mama yang lebih diutamakan, tetapi yang utama adalah akses seluruh stakeholders memiliki forum yang jelas dalam menyelesaikan sengketa yang ada sesuai undang-undang,” ujarnya.

Dito mengatakan, hadirnya BAKI ini mewujudkan satu forum penyelesaian sengketa keolahragaan yang efisien dan adil. Oleh sebab itu, BAKI juga akan mengakomodir pengurus BAORI dalam kepengurusan yang disesuaikan aspek profesionalitas dan kapabilitas untuk kader-kader BAKI.

Ia menambahkan, BAKI harus memainkan peranan strategis dalam kemajuan olahraga nasional karena yang sangat tergantung pada infrastruktur pendukungnya termasuk kepastian hukum kepada semua pihak terkait.

Ketua BAKI Mohamed Idwan Ganie mengatakan, setelah penunjukan sebagai badan arbitrase keolahragaan tunggal, BAKI akan menjalankan tugas sepenuhnya sesuai yang diamanatkan dalam aturan yang ada.

BAKI, kata dia, akan terus mengedepankan kepastian hukum, integritas, dan independensi, serta azas-azas akses terhadap keadilan serta proses yang cepat dengan biaya yang ringan.

“BAKI sekarang dan nanti akan tetap menjadi badan yang dikelola secara independen meskipun BAKI menerima dukungan dan difasilitasi pendiriannya oleh Kemenpora,” ujarnya. (ant/vin/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 18 Oktober 2024
29o
Kurs