Jumat, 20 September 2024

Imane Khelif Petinju Aljazair Incar Medali Emas di Tengah Kontroversi selama Olimpiade Paris

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Imane Khelif dari Aljazair (kanan) dalam duel melawan Anna Luca Hamori asal Hungaria dalam perempat final kelas welter, Sabtu (4/8/2024). Foto: Reuters

Imane Khelif petinju Aljazair, yang berusaha menjadi wanita pertama dari negaranya yang memenangkan medali emas tinju Olimpiade, mengaku bangga telah memastikan diri mendapat medali di tengah kontroversi tentang kelayakannya untuk Olimpiade 2024 di Paris.

Petinju 25 tahun itu mengalahkan Luca Anna Hamori asal Hungaria dalam perempat final kelas welter, Sabtu (4/8/2024), untuk memastikan setidaknya medali perunggu. Itu akan menjadi medali tinju pertama Aljazair sejak tahun 2000.

Khelif dan Lin Yu-ting asal Taiwan disebut melanggar aturan kelayakan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) pada 2023, yang melarang atlet dengan kromosom XY untuk berkompetisi di ajang wanita.

Kedua petinju tersebut didiskualifikasi pada Kejuaraan Dunia 2023 di New Delhi.

IBA tidak menjelaskan dengan jelas alasan kegagalan mereka. Serta belum terbukti bahwa mereka memiliki kondisi genetik yang menimbulkan perbedaan perkembangan seksual, atau DSD.

Thomas Bach Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Sabtu mengatakan “tak pernah ada keraguan” bahwa Khelif dan Lin adalah wanita yang berhak penuh untuk berkompetisi di Olimpiade Paris.

“Tidak ada jalan mudah di Olimpiade, dan saya akan berusaha untuk siap sepenuhnya untuk pertarungan yang akan datang,” kata Khelif dilansir dari Reuters, Minggu (4/8/2024).

“Saya sangat bangga dengan diri saya dan negara saya. Saya berjuang untuk bendera negara saya dan untuk olahraga yang sangat saya cintai, dan saya berharap menjadi juara Olimpiade setelah memenangkan medali pertama dalam tinju wanita Olimpiade untuk Aljazair, demi generasi berikutnya,” terangnya.

Khelif mendedikasikan medalinya untuk Moustafa Mousa, petinju Aljazair pertama yang memenangkan medali Olimpiade, yang meninggal pada Sabtu.

Khelif akan menghadapi Janjaem Suwannapheng dari Thailand dalam babak semifinal pada Selasa (6/8/3024).

“Anda telah mengharumkan Aljazair, wanita Aljazair, dan tinju Aljazair. Kami akan mendukung Anda apa pun hasilnya. Semoga sukses dalam dua ronde berikutnya,” tulis Abdelmadjid Tebboune Presiden Aljazair di X. (saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs