Satgas Anti Mafia Bola Tahan 3 Tersangka Kasus Pengaturan Skor
Kamis, 21 Desember 2023 | 07:40 WIB
Erick Thohir Ketua Umum PSSI menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melakukan match fixing di Liga Indonesia.
“Ada satu poin besar, saya tidak ada toleransi mengenai match fixing,” ujar Erick dilansir dari Antara pada Minggu (14/7/2024).
Dalam acara sosialisasi aturan yang disampaikan perwakilan Yoshimi Ogawa tim Komite Perwasitan PSSI , Erick kembali menegaskan komitmen PSSI untuk melakukan transformasi liga sepak bola di tanah air.
Ia mengatakan, membangun liga yang berkualitas tidak bisa dilakukan sepihak atau sendiri-sendiri, namun harus melalui kerja sama semua unsur untuk menjalankan perubahan.
“Liga harus berubah, PSSI harus berubah, klub harus berubah,” ujarnya.
Untuk menuju perubahan kualitas liga yang diharapkan, PSSI tidak akan mentolerir praktik match fixing yang dilakukan oknum manajer, pelatih, pemain, wasit, maupun agen.
“Kalau ada saya sikat dan kalau ada yang tahu mengenai main-main ini laporkan ke saya,” pungkanya.
Lebih lanjut, Erick menambahkan, ia akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan.
Liga Indonesia, kata dia, harus semakin berkualitas sehingga bisa menjadi liga terbaik di Asia Tenggara 15 besar di Asia. (ant/saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
