Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengajak seluruh warga Surabaya menjadi tuan rumah yang baik menyambut gelaran Piala AFF U-19 yang dimulai, Rabu (17/7/2024) hari ini, sampai 29 Juli mendatang.
“Ini waktunya Surabaya menuju kota internasional. Ayo warga Surabaya kita tunjukkan Surabaya bisa dan lagi menuju ke internasional karena pertandingan-pertandingan internasional banyak dilakukan di Surabaya,” ujar Eri Cahyadi waktu mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu sore.
Menurutnya, sudah waktunya bagi warga Surabaya memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pendatang, baik warga Indonesia maupun internasional. Apalagi, sebelumnya Surabaya pernah menjadi tuan rumah internasional Piala Dunia FIFA U-17 November lalu.
Selain itu, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu bentuk dukungan mempromosikan berbagai spot wisata yang ada di Kota Surabaya, seperti halnya Wisata Kota Lama yang dalam beberapa waktu terakhir sering dikunjungi wisatawan asing.
“Selain dia melihat pertandingan, pasti kan ke arah-arah wisata di kota Surabaya, (jadi) harus wellcome harus penuh bersahaja dan ramah lah. Karena orang internasional suka dengan warga Indonesia yang katanya di Surabaya ini ramah,” ucapnya.
Sebagai informasi, dua stadion yakni Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November (G10N) menjadi venue untuk gelaran AFF U-19 yang dimulai dengan pertandingan antara Timnas Timor Leste melawan Kamboja di Stadion G10N sore ini.
Eri juga memastikan kalau dua stadion tersebut sudah 100 persen siap sebagai venue Piala AFF U-19, sesuai mandat yang sebelumnya diberikan FIFA dan PSSI.
“Alhamdulillah, hasil sidak di GBT dan G10N sudah sesuai dengan persyaratan dari FIFA dan PSSI,” lanjut Eri.
Termasuk soal kebersihan dan kenyamanan fasilitas stadion seperti kamar mandi, menurut Eri juga tak luput dari perhatian saat sidak akhir yang dilakukan Pemkot awal pekan lalu.
Jika kita bisa memastikan kebersihan pada hal kecil seperti kamar mandi, hal lain juga akan berjalan lebih baik,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Eri juga menjelaskan kalau Pemkot tidak membeda-bedakan penyelenggaraan AFF U-19 ini dengan gelaran Piala Dunia U-17 lalu. Hal tersebut sebagai respon atas adanya narasi yang mengatakan antusiasme pada Piala AFF U-19 ini kurang gegap gempita.
“Sama saja, di mana-mana, di Videotron sudah muncul kok. Tapi memang gegap gempitanya berbeda karena tidak ada pembukaan (opening ceremony) ya, biasanya kalau piala dunia itu ada pembukaan, kalau ini kan langsung main saja,” ucapnya.
Eri menambahkan, antusias menyambut Piala AFF U-19 yang tinggi juga terlihat dari tiket pertandingan yang dipastikan sudah sold out semuanya. Termasuk untuk pertandingan perdana Timnas Indonesia U-19 yang nanti akan menjamu Filipina di Stadion GBT, Rabu malam, pukul 19.00 WIB.
“Alhamdulillah tiketnya sudah sold out, sudah habis semuanya pertandingan timnas Indonesia ini. InsyaAllah tuah Surabaya bisa membawa berkah untuk timnas Indonesia,” tutupnya. (bil/ipg)