Jumat, 22 November 2024

China Serukan Perbanyak Pemeriksaan Doping pada Atlet AS di Olimpiade

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Cincin Olimpiade terlihat di depan Menara Eiffel di alun-alun Trocadero di Paris, Prancis. Foto: Reuters

Badan Anti-Doping China (CHINADA) menyerukan lebih banyak tes doping pada atlet Amerika Serikat, menyusul kedua negara yang kini memimpin klasemen medali sementara Olimpiade Paris 2024 dan saling menaruh kecurigaan satu sama lain.

Untuk diketahui, AS berada di puncak klasemen medali Olimpiade dengan 27 medali emas, tepat di atas China dengan 25 medali.

Dilansir Antara dari AFP, Kamis (8/8/2024), pihak berwenang kedua negara saling serang sejak investigasi media pada bulan April menemukan 23 perenang Tiongkok dinyatakan positif menggunakan zat terlarang sebelum Olimpiade Tokyo tahun 2021, tetapi masih diizinkan untuk bertanding.

Mereka tidak dihukum karena Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menerima argumen otoritas China bahwa hasil positif tersebut disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi.

Pengungkapan tersebut menimbulkan kritik luas terhadap WADA, khususnya dari Amerika Serikat, yang membuat China marah dan menuduh badan pengatur global tersebut “menutup-nutupi”.

CHINADA pun merespons dalam sebuah pernyataan bahwa “ada alasan untuk mencurigai adanya masalah doping sistemik untuk track and field Amerika Serikat”.

Mengutip kasus Erriyon Knighton pelari Amerika yang dites positif menggunakan zat terlarang pada bulan Maret tetapi diizinkan untuk bertanding di Paris, setelah seorang arbiter independen memutuskan bahwa hasil tersebut kemungkinan berasal dari daging yang terkontaminasi.

CHINADA juga bertanya mengapa Badan Anti-Doping AS (USADA) tampaknya tidak menemukan lebih banyak hasil tes positif untuk zat tersebut di antara atlet Amerika, atau memperingatkan mereka tentang risiko kontaminasi.

Di sisi lain, China memasukkan 11 perenang yang terlibat dalam skandal doping dalam tim Olimpiade Paris mereka. Perenang Tiongkok meraih 12 medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan tujuh perunggu. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs