Sabtu, 18 Januari 2025

5.000-an Peserta Bersiap untuk BCA CitraLand Marathon 2024

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ribuan peserta mengambil racepack untuk BCA CitraLand Marathon 2024, Sabtu (7/12/2024) di VWalk Ciputra World Surabaya. Foto: Akira suarasurabaya.net

Sebanyak 5.000-an peserta BCA CitraLand Marathon 2024 telah bersiap untuk meramaikan event lari tahunan yang digelar CitraLand, Minggu (8/12/2024) besok.

Terpantau, ribuan peserta itu secara bergantian memgambil race pack sejak, Jumat (6/12/2024) hingga Sabtu (7/12/2024), di V Junction Walk Ciputra World Surabaya.

Fakhruzi Asrial (30) salah satu peserta lari full marathon BCA CitraLand Marathon 2024 mengaku, event ini merupakan pengalaman pertamanya. Dia bahkan tidak memiliki persiapan khusus untuk race besok.

“Persiapan nggak ada sama sekali, tapi saya sering lari,” terangnya pada suarasurabaya.net, Sabtu (7/12/2024).

Fakhruzi mengakui ingin memecahkan target pribadi dalam BCA CitraLand Marathon 2024 ini. Karena sebelumnya, dia hanya pernah melampaui 10K dan half marathon.

“Saya pinginnya sebelum 2025 dan di usia 30 tahun ini, harus bisa full marathon dan saya optimis bisa finish, karena tracknya juga dekat rumah, jadi sedikit banyak saya sudah kenal,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam pengambilan race pack dua hari ini, digelar juga talkshow yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi runners.

“Hari ini kami datangkan tiga atlet lari nasional dengan harapan bisa memberikan motivasi dan inspirasi para runners untuk berlomba besok,” kata Yuliarso Christiono Ketua Panitia BCA CitraLand Marathon 2024.

(Dua dari kiri) Irma Handayani Atlet Nasional Juara 3 FM SCHKM 2024, Robi Syianturi Atlet Nasional Pemegang Rekor Nasional HM, dan Andy Wibowo Atlet Nasional Triathlon, saat mengisi talkshow “Unlock Your Peak Performance”, Sabtu (7/12/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Adapun Robi Syianturi Atlet Nasional yang baru saja memecahkan rekor nasional di nomor Half Marathon memberikan tips sederhana untuk peserta lari.

Menurut Robi, dalam lari tidak perlu memaksakan kondisi dan harus bisa membaca sinyal tubuh.

“Full marathon bukan nomor sembarangan. Harus istirahat cukup, melakukan carbo loading. Yang pasti, kalau memang nggak kuat, jangan dipaksa. Karena lari ini bukan untuk gengsi-gengsian, tapi untuk kesehagan,” tutupnya. (kir/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
32o
Kurs