Jumat, 22 November 2024

19 Pesepeda Gowes Pulau Jawa-Lombok untuk Galang Donasi 1500 Guru di LCR 2024

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Sebanyak 19 cyclist gowes dari Pulau Jawa ke Lombok untuk menggalang donasi 1.500 guru dalam kegiatan bertajuk Lombok Charity Ride (LCR) 2024. Foto: Istimewa

Sebanyak 19 pesepeda menyusur rute Pulau Jawa-Lombok untuk menggalang donasi 1.500 guru dalam kegiatan bertajuk Lombok Charity Ride (LCR) 2024.

Kegiatan penggalangan dana gowes Jakarta-Lombok sejauh 1.500 kilometer ini diselenggarakan Green Fly Cycling Team untuk dipersembahkan kepada 1.500 guru di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 19 pesepeda, yang disebut 19 ‘pejuang’, ini dilepas dari OCBC Tower, Jakarta Selatan, pada 25 Mei 2024. Jarak sejauh 1.500 kilometer ini akan ditempuh selama delapan hari. Mereka tiba di Kantor Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada 31 Mei 2024.

Lombok Charity Ride 2024 merupakan bentuk kerja sama dengan Perkumpulan Indonesia Overseas Alumni (IOA), sebuah organsasi non-profit yang mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. Bagi IOA, penggalangan dana ini adalah sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.

“Selain menggalang dana, Lombok Charity Ride juga bertujuan untuk menggaungkan kepedulian akan pentingnya kebangkitan pendidikan yang berkualitas, ekonomi yang kuat, dan destinasi wisata kelas dunia di Lombok Utara,” papar tim IOA.

Jarak 1.500 km ini dibagi menjadi delapan etape, dengan rute Jakarta-Cirebon-Ajibarang-Kebumen-Daerah Istimewa Yogyakarta-Sragen-Pasuruan-Banyuwangi-Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk-Padang Bai-Pelabuhan Senggigi-Lombok Utara.

“Tujuan kami bersepeda dari Jakarta, Bali hingga ke Lombok adalah untuk mendapatkan sehat, prestasi dan juga beramal. Perjuangan bersepeda dari Jakarta hingga ke Lombok tahun ini merupakan yang kedua kalinya,” kata Nanan Lasahido, salah seorang pesepeda (62 thn) dan juru bicara komunitas Green Fly, di Bali, Jumat (31/5/2024) seperti dilansir Antara.

Sama dengan olahraga lain, bersepeda adalah salah satu olahraga untuk meraih sehat. Sedangkan bersepeda sejauh 1.500 kilometer (km) bisa jadi prestasi dalam hidup.

“Di dunia ini ada touring bersepeda dengan jarak tempuh 1.500 kilometer di antaranya Paris-Brest-Paris dan London – Edinburgh. Makanya, kami tentukan jarak tempuh 1.500 kilometer,” jelas dia.

Tujuan utama touring ini adalah amal (Charity) diiringi dengan prestasi bersepeda sejauh 1.500 km. “Tiap hari kami bersepeda sekitar 200 kilometer per hari dari Jakarta hingga Lombok,” tambah dia.

Tahun 2023, para pegowes dari komunitas Green Fly berhasil menggalang dana pendidikan untuk para guru di Lombok. “Kami punya slogan gowes 1.500 kilometer untuk 1.500 guru,” ujar Nanan.

Trip 2024, saat ini baru mencapai Rp500 juta, namun kami masih terus menggalang dana pendidikan untuk para guru di Lombok.

Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk pelatihan para guru, pembangunan infrastruktur sekolah dan juga beasiswa bagi para pelajar.

Lewat acara bertajuk “Lombok Charity Ride 2023” itu, Green Fly yang bekerja sama dengan perkumpulan IOA menggalang dana bagi program pelatihan untuk 1.500 guru dan kepala sekolah di Kabupaten Lombok Utara.

Nanan berharap gebrakan yang dilakukan komunitas Green Fly ini menjadi inspirasi bagi komunitas pegowes lainnya atau komunitas Harley Davidson. Tidak hanya melakukan hobi olahraga, touring, tapi juga ada pengumpulan dana untuk aksi sosial.

Mereka pun punya cita-cita untuk mengajak dan mengundang para pesepeda mancanegara untuk trip sejauh 1.500 kilometer di Indonesia karena memiliki trayek dengan pemandangan yang cantik luar biasa sekaligus berbuat amal.

Nurhayati, pesepeda legenda Indonesia yang akrab disapa Bu Nurhayati memimpin di barisan terdepan 1.500 km. Bu Nurhayati ini sempat menyabet gelar ‘Ratu SEA Games’ pada tahun 1997 karena capaian fantastisnya yang menyumbang lima medali emas terbanyak tahun itu untuk Indonesia, kembali diundang oleh Green Fly Cycling Team untuk memimpin delapan belas pesepeda lainnya menuju Lombok Utara.

Sementara itu sebagai bentuk dukungan yang masif untuk spirit pesepeda Indonesia, Polygon Bikes sebagai salah satu merek sepeda asal Indonesia ikut andil dalam gowes amal tahun ini.

“Kami sangat senang ikut mendukung Lombok Charity Ride 2024. Ada semangat nasionalisme yang tumbuh dari legenda-legenda Indonesia. Dan kami senang hati mendukung agar bisa berkontribusi langsung untuk pendidikan di Indonesia. Semoga gowes amal ini bisa berdampak baik, tidak hanya di Lombok Utara, tetapi juga bisa menginspirasi lebih banyak lagi individu untuk mulai berkontribusi, walau mungkin terlihat kecil, untuk Indonesia,” kata Veronica Vivin, brand marketing Polygon Bikes.(ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs