Sabtu, 23 November 2024

Verstappen Mendekatkan Diri Dengan Gelar Juara F1, Aston Martin Ajukan Protes

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Max Verstappen pembalap F1 tim Red Bull merayakan kemenangan setelah balapan GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg. Foto: Reuters

Max Verstappen pemimpin klasemen F1 Red Bull meraih kemenangan kelimanya secara beruntun pada hari Minggu dalam Grand Prix Austria, yang berakhir dengan hampir separuh dari 20 mobil yang mengikuti balapan dihukum karena gagal untuk tetap berada di lintasan.

Melansir Reuters, pembalap Belanda itu menang dari posisi terdepan (pole position) dan dengan lap tercepat saat sang juara bertahan merayakan kemenangan ke-10 secara beruntun dan kesembilan dalam banyak balapan musim ini.

Verstappen, yang juga memenangkan balapan sprint 100 kilometer hari Sabtu dan meninggalkan Red Bull Ring Spielberg dengan hasil maksimal, menaikkan selisihnya dari rekan setimnya yang berada di posisi ketiga, Sergio Perez, menjadi 81 poin.

Ini juga merupakan kemenangan ketujuh pembalap Belanda itu dalam musim yang dominan, membuatnya semakin dekat dengan gelar juara F1 yang ketiga.

Charles Leclerc berada di posisi kedua, terpaut 5,155, untuk meraih podium ke-800 bagi Ferrari, sementara Perez berjuang keras untuk bangkit dari posisi ke-15 di awal balapan.

“Balapan yang luar biasa, mobilnya on fire (pada puncaknya) hari ini,” ujar Verstappen setelah kemenangan ke-42 dalam karirnya yang membawanya melewati rekor Ayrton Senna mendiang pembalap hebat asal Brasil.

Di belakang tiga besar, hasil balapan menjadi kacau setelah para steward menerima protes dari Aston Martin dan meninjau lebih dari 1.200 potensi pelanggaran batas lintasan sebelum menerapkan penalti retrospektif.

Hasil akhir membuat Carlos Sainz dari Ferrari turun dari posisi keempat ke posisi keenam, sementara Lando Norris dari McLaren dan Fernando Alonso dari Aston Martin bergerak ke arah yang berlawanan, masing-masing ke posisi keempat dan kelima.

Lewis Hamilton Juara dunia tujuh kali Mercedes turun dari posisi ketujuh ke posisi kedelapan, di belakang rekan setimnya George Russell, sementara Lance Stroll dari Aston Martin naik ke posisi kesembilan dan Pierre Gasly dari Alpine turun ke posisi ke-10.

Sainz, Hamilton, Gasly, Alex Albon dan Logan Sargeant dari Williams, Esteban Ocon dari Alpine, Nyck de Vries dari AlphaTauri dan Yuki Tsunoda serta Kevin Magnussen dari Haas, semuanya mendapat penalti, beberapa di antaranya dua kali.

Para pembalap telah memastikan para steward tetap sibuk dengan memberi peringatan melalui radio selama balapan setiap kali mereka melihat ada lawan yang melebihi batas.

“Perez benar-benar keluar jalur di tikungan 10, apakah dia sudah mendapat penalti?” tanya Hamilton setelah mendapat penalti pertama dari dua penalti lima detik.

“Jika mereka melakukan hal ini, mereka seharusnya tahu,” sambungnya.

Terkait protes yang diajukan Aston Martin, juru bicara FIA buka suara.

“Karena spesifikasi tata letak sirkuit dan kecenderungan banyak pembalap yang berulang kali mengemudi di luar batas lintasan, situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya muncul,” kata juru bicara FIA.

Ia mengungkapkan FIA akan merekomendasikan agar sirkuit yang memiliki kontrak hingga 2030 itu menambahkan perangkap kerikil di pintu keluar tikungan sembilan dan 10 untuk balapan yang akan datang. (bnt/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs