Uston Nawawi Pelatih Caretaker Persebaya mengungkapkan, keberhasilannya dalam memutus tren negatif Persebaya saat sedang terseok-seok di papan bawah, tidak lepas dari usahanya membangun 3K.
“Tadi di meeting, kami perlu ada 3K, pertama kesadaran, keikhlasan, sama terakhir kerja keras,” ucapnya dalam After Match Press Conference di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, pada Selasa (8/8/2023).
Upaya menerapkan rumus tersebut, kata Uston, untuk memberikan motivasi pada anak asuhnya agar tampil maksimal dalam pertandingan pekan ketujuh tersebut.
“Jadi, winning mental itu harus kami lakukan, tekankan pada pemain,” tutur pria yang pernah membela Timnas Indonesia ketika masih menjadi pemain tersebut.
Ia mengatakan, pertandingan away yang diwarnai jual beli serangan antar-dua kubu tersebut, berjalan menarik dan penampilan permainan yang bagus.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi seluruh anak asuhnya yang mampu menjalani pertandingan dengan memetik tiga poin di kandang lawan.
“Tentunya kami bersyukur bisa mengambil tiga poin ketika kami lima kali puasa kemenangan. Saya sangat apresiasi, kinerja para pemain, yang saya tekankan adalah bukan bisa menang, tapi mau menang atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Reva Adi Utama menambahkan bahwa kerja keras, komunikasi antar pemain dan fokus hingga akhir pertandingan juga menjadi bagian dari keberhasilan Persebaya memutus tren negatif di awal musim ini.
“Jadi Alhamdulillah kami bisa menang, saya sebagai kapten sangat mengapresiasi teman-teman saya yang sudah berjuang mati-matian pada hari ini,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)