Atlet para-renang Rifky Yavianda kembali menambahkan medali untuk Indonesia di ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Kali ini, Rifky meraih medali perak pada nomor 100m gaya kupu S12 putra pada laga yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena, dilansir Antara, Selasa (24/10/2023) malam.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur,” kata Rifky dalam keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.
Adapun Rifky berhasil finish di posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 01,79 detik. Catatan waktu Rifky berbeda tipis dengan perenang China Jie Qiu Deng yang menempati posisi pertama dengan torehan 1 menit 01,13 detik.
Menyusul di tempat ketiga sekaligus meraih medali perunggu adalah Iran Mohammad Hosein Karimi Jahan Abadi perenang yang mencapai garis akhir dengan waktu 1 menit 03.37 detik.
Lebih lanjut, Rifky mengungkapkan sempat mengalami kelelahan pada jarak 20 meter terakhir, padahal saat melakukan start, ia sempat memimpin.
“Mungkin tadi saat 20 meter terakhir, saya seperti merasa kelelahan. Tapi saya sangat bersyukur sekali sudah dikasih perak. Alhamdulillah target saya sudah tercapai,” ungkap Rifky.
Capaian medali perak ini telah melengkapi target yang diamanatkan kepada Rifky untuk membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak di cabang olahraga Para renang Asian Para Games edisi keempat ini.
Rifky akan kembali turun pada nomor 100 meter gaya bebas putra kelas S12 pada Jumat (27/10/2023). Dirinya berharap bisa tampil maksimal pada nomor terakhir itu.
“Saya masih yakin dan punya harapan tinggi untuk perlombaan selanjutnya, tapi saya pasrah sama Tuhan hasilnya. Yang penting saya berusaha yang terbaik,” ujar Rifky.
Sebelumnya, Rifky meraih medali emas nomor 100 meter gaya punggung putra S12 dan catatan waktu 1 menit dan 03,55 detik pada Senin (23/10/2023).
Dengan ini, maka per Selasa (24/10/2023) pukul 22.45 waktu China, Indonesia berada di posisi kesembilan klasemen perolehan medali sementara Asian Para Games 2022 Hangzhou. Skuad Merah Putih telah mengoleksi tiga emas, lima perak, dan tujuh perunggu. (ant/and/iss)