Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler dua pesepakbola level dunia keturunan Indonesia, akan membantu promosi pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir Ketua Umum PSSI mengatakan, keduanya diharapkan bisa menjadi pemompa semangat para pemain muda khususnya di Indonesia, lewat perjalanan hidup mereka menjadi pesepakbola terbaik.
“Jangan sampai Piala Dunia U-17 ini hanya sekedar event saja, artinya ini harus meninggalkan legacy bagi banyak pemain muda Indonesia. Seperti yang kami selalu dorong, bahwa kami selalu mengapresiasi para legenda sepak bola, terutama mereka yang memiliki darah Indonesia. Jadi ini sebuah kebanggaan, kehadiran mereka untuk membantu promo Piala Dunia U-17 ini,” kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Proses untuk pendekatan dengan Radja dan Sabreena menjadi ambassador Piala Dunia U-17 2023 ini menurut Erick sudah berlangsung beberapa bulan lalu. PSSI mulai mendekati setelah FIFA memberikan ‘lampu hijau’ kepada mereka, untuk mengeksplorasi dan mengimprovisasi kegiatan promosi sebagai tuan rumah kejuaraan ini.
“Kebetulan di U-17 ini, FIFA tidak terlalu ketat. Jadi kami diperbolehkan mencoba mengeksplorasi dan mengimprovisasi sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
“Kami lihat kedua figur ini cocok, makanya kami coba kontak Radja dan Sabreena. Slotnya ketemu, mereka pun komitmen mendorong Piala Dunia U-17 ini dan persepakbolaan Indonesia ke depan,” tambah Erick.
Sebagai ambassador Piala Dunia U-17 2023, Radja dan Sabreena akan melakoni serangkaian kegiatan. Sebelumnya mereka telah menggelar coaching clinic dengan 30 pesepakbola muda usia dini dari berbagai SSB.
Nantinya, mereka juga akan bertemu dengan para pemain Timnas U-17 untuk berbagi pengalaman mereka selama berjuang di karir sepakbolanya.
“Jadi nanti saat promo, kita bukan hanya sekedar promo. Melainkan mengungkap perjalanan karir pesepakbola sejak muda dan apa kesulitan mereka. Saya harap kegiatan ini nanti bisa menjadi dorongan buat pemain muda, apalagi FIFA juga akan mendorong Kejuaraan U-17 ini menjadi setiap tahun, mulai 2026, meski belum diputuskan,” imbuh Erick yang juga Menteri BUMN.
Sementara Radja Nainggolan di kesempatan yang sama mengakui berada di Indonesia, membantu promosi pelaksanaan Piala Dunia ini adalah sebuah kegembiraan. Dia merasa memiliki kesempatan untuk berbagi, dan bertemu dengan banyak pemain-pemain muda di Indonesia.
“Saya juga merasa ini adalah peluang baru dalam hidup saya untuk menjadi ambassador Piala Dunia U-17. Saya sebenarnya punya kemungkinan mewakili Indonesia, tapi saya sudah mewakili Belgia saat muda sehingga tidak bisa mewakili Indonesia. Jadi saya senang bisa ada di sini. Ini adalah sebuah kegembiraan untuk menjadi bagian dari Piala Dunia U17. Saya harap semua bisa menikmati ajang ini dan Indonesia bisa mendapatkan hasil yang baik,” ungkapnya.
Hampir sama dengan Radja, Sabreena pun mengaku bahagia bisa ambil bagian di kegiatan ini. Dia berterima kasih karena telah diberikan kesempatan, khususnya untuk menginspirasi pesepakbola wanita di Indonesia.
“Terima kasih karena sudah memberi kesempatan untuk saya menginspirasi pesepakbola wanit di Indonesia dan menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 ini,” katanya. (bil/ipg)