Azrul Ananda Presiden Persebaya Surabaya mendukung regulasi PSSI soal kuota pemain asing yang berformat lima pemain asing dan satu pemain Asia di Liga 1 musim depan.
“Untuk klub-klub bisa kompetitif di level Asia regulasinya harus sama dengan negara-negara lain. Regulasinya AFC kan 5+1. Kami sebenarnya menyetarakan diri dengan liga-liga lain di Asia. Karena impiannya menjadi yang terbaik di Asia,” kata Azrul saat memberi keterangan di Jakarta, Jumat (12/5/2023) malam dikutip Antara.
PSSI sebelumnya mewacanakan regulasi terkait dengan jumlah kuota pemain asing di Liga Indonesia untuk musim depan. Rinciannya, kuota untuk lima pemain asing berpaspor bebas dan satu pemain berpaspor Asia Tenggara.
Regulasi tersebut, bakal menyesuaikan regulasi yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Karena sejak 2017 hingga musim ini, Liga Indonesia masih menggunakan regulasi 3+1 untuk kuota pemain asing, yang terbagi tiga pemain asing dan satu pemain asing berpaspor Asia.
“Kebetulan saya terlibat dalam pertemuan yang mengenai regulasi 5+1. Common sense-nya sangat baik menurut saya. Indonesia ini sekarang peringkat keenam di ASEAN. Untuk klub-klub Indonesia bisa bersaing di ASEAN apalagi nanti tujuannya bersaing di Asia,” ungkap Presiden Persebaya itu.
Dia juga mengungkapkan kepercayaannya atas kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, yang dinilai dapat menangani karut marut kompetisi Liga Indonesia. Sehingga, klub-klub Indonesia juga dapat bersaing kompetitif di level ASEAN dan Asia.
Sementara saat ditanya mengenai rencana Persebaya Surabaya untuk musim depan, Azrul mengungkapkan untuk menunggu hingga ulang tahun Persebaya pada 18 Juni mendatang. (bil/ipg)