Sabtu, 23 November 2024

Polisi Geledah Markas Olimpiade Paris untuk Selidiki Dugaan Korupsi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi Kantor pusat penyelenggara Olimpiade Paris di Saint-Denis, utara Kota Paris. Foto: AFP

Kepolisian Prancis menggeledah kantor pusat penyelenggara Olimpiade Paris 2024 atau yang dikenal dengan nama Cojo, pada Selasa (20/6/2023) waktu setempat.

Aksi penggeledahan ini terkait dugaan penggelapan dana publik, menurut Kejaksaan Keuangan Nasional Prancis (PNF).

Penggeledahan ini adalah tindak lanjut dari penyelidikan awal yang dimulai pada 2017 terhadap kontrak yang dibuat oleh penyelenggara Olimpiade Paris.

Selain Cojo, aparat juga menggeledah kantor SOLIDEO, badan publik yang menyediakan infrastruktur Olimpiade dan Paralimpiade. Penggeledahan ini menyusul audit oleh Badan Antikorupsi Prancis (AFA).

“Penggeledahan saat ini sedang dilakukan di kantor pusat Panitia Penyelenggara,” kata juru bicara Cojo dilansir Euronews.

“Paris Olimpiade Paris 2024 bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidik untuk memfasilitasi penyelidikan mereka,” imbuhnya.

Hanya saja, pihak Cojo tidak menjelaskan lebih lanjut terkait penggeledahan ini. Mereka juga tidak mengomentari terkait dugaan korupsi.

Sementara itu, Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus. Kemudian dilanjutkan dengan Paralimpiade pada 28 Agustus hingga 6 September.

Olimpiade Paris 2024 memakan total anggaran 8,8 miliar euro. Jumlah ini melonjak dari anggaran awal sebesar 6,6 miliar euro pada 2017.

Ini bukan pertama kalinya penyelenggara Olimpiade menjadi target penyelidikan. Hal serupa terjadi di Jepang pada tahun lalu.

Kala itu enam perusahaan dituntut atas dugaan kecurangan senilai 320 juta dolar AS dalam penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. (saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs