Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Timur (Jatim) masih menunggu arahan organisasi di tingkat pusat terkait teknis persiapan menyambut Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Dwi Cahyono Ketua PHRI Jatim mengatakan, sampai saat ini belum ada kepastian stadion mana saja yang akan ditunjuk sebagai lokasi gelaran pertandingan Piala Dunia U-17.
“Soal venue pertandingan, kami masih tunggu perkembangannya seperti apa dan menunggu arahan dari PHRI pusat,” kata Dwi pada Kamis (6/7/2023).
Dwi tak menampik masih khawatir soal kelancaran Piala Dunia U-17, usai rencana sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sudah dipersiapkan matang sebelumnya batal.
Pembatalan Piala Dunia U-20 itu berdampak besar pada dunia perhotelan dan pariwisata. Khususnya di daerah yang ditunjuk sebagai lokasi menggelar pertandingan, termasuk Surabaya.
Saat itu, PHRI Jatim bersama pelaku usaha perhotelan dan restoran aktif memantau perkembangan setiap informasi pelaksanaan. Termasuk menggencarkan promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Surabaya.
“Sekarang kami menunggu, karena khawatir ada perubahan sehingga tidak memunculkan kerugian yang besar,” ucapnya.
Namun Dwi memastikan seluruh hotel sudah siap mengakomodasi kedatangan para turis dan tim peserta Piala Dunia U-17, jika Surabaya menjadi salah satu kota penyelenggara.
“Jadi kami menunggu pastinya, tetapi kalau hotel dan semua fasilitas sudah siap semua. Kalau tim event atau promosi sudah ada,” katanya. (lta/saf/faz)