Essa Muhammad Ketua Umum Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (PERLASI) terus berupaya agar layangan aduan bisa menjadi salah satu cabang olahraga prestasi yang diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Kami sudah beberapa kali konsultasi dengan sejumlah pihak di KONI untuk bisa masuk menjadi cabang olahraga (yang diakui). Syaratnya sudah dipenuhi, seperti memiliki 18 (pengurus provinsi) di Indonesia dan sudah melakukan dua kejuaraan nasional atau kejurnas,” ujar Essa di Jakarta, Jumat (18/8/2023), dilansir Antara.
Essa menilai layangan aduan lebih cocok masuk sebagai cabang olahraga prestasi daripada sekadar olahraga rekreasi, saat disinggung mengenai layangan aduan yang bisa masuk Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
“Kami berharap mendapat dukungan agar layangan aduan masuk sebagai olahraga prestasi dan diakui,” tambahnya.
Adapun KORMI sendiri memiliki fokus dalam menggerakkan masyarakat agar giat berolahraga yang nantinya bisa menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, unggul, dan mampu berprestasi di bidang olahraga.
Menurut dia, layangan aduan tidak hanya sarat akan nilai budaya, namun para pemainnya harus mengandalkan kekuatan fisik, mental, dan strategi.
“Kami mendorong untuk masuk ke KONI sebagai olahraga prestasi. Saya ingin pemain layangan aduan ini dihargai, bukan sekadar untuk kebudayaan saja. Layangan aduan mengandalkan (kekuatan) fisik seperti pergerakan dan lari, (kekuatan) mental, adu strategi dan teknik,” ujar Essa.
Ia melanjutkan, bahwa kejuaraan layangan telah digaungkan di kancah internasional. Bahkan memiliki berbagai klub hingga kejuaraan nasional di sejumlah negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Peru dan Belanda.
Sedangkan di Indonesia sendiri, layangan aduan mulai dijadikan kompetisi di berbagai tingkat profesional sejak awal PERLASI mulai dibentuk pada 2020.
“Setelah PERLASI ada pada 2020, (layangan aduan) dibuat menjadi lebih profesional lagi dengan adanya peraturan (permainan) hingga hadiah,” kata Essa.
Sementara itu, PERLASI menggelar Turnamen Layanan Aduan Piala Menpora Kejurnas 2023 di Lapangan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, yang berlangsung pada 17 hingga 20 Agustus mendatang. (ant/fra/iss)