Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Gandeng IMI Segera Realisasikan Sirkuit GBT untuk Cegah Balap Liar

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Dok. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk segera merealisasikan rencana sirkuit Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk pencegahan balap liar.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berharap, langkah itu segera direalisasi pascapelantikan pengurus cabang IMI Kota Surabaya, Jumat (6/10/2023) kemarin.

“Dengan dilantiknya IMI Surabaya, saya berharap Sirkuit GBT (Gelora Bung Tomo) itu bisa dimanfaatkan maksimal oleh seluruh warga Surabaya, khususnya para pecinta otomotif,” kata Eri lewat keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (7/10/2023).

Harapannya, lanjut Wali Kota, balapan di Sirkuit GBT bisa sekaligus memunculkan talenta-talenta muda dalam dunia otomotif.

“Saya berharap Sirkuit GBT ini bisa dimanfaatkan menjadi tempat yang luar biasa, insyaallah kita akan support. Jadikan sirkuit ini menjadi sirkuit yang bisa memunculkan talenta-talenta muda,” katanya.

Eri juga mengungkapkan, kalau sebelumnya Rinto Ari Rakhmanto Ketua IMI Surabaya sudah berencana mengadakan sejumlah kegiatan otomotif di Sirkuit GBT.

“Tadi Mas Rinto juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa memanfaatkan dari Sirkuit GBT Surabaya,” tegasnya.

Rencana ini, sambungnya, sudah dibicarakan dengan dengan Polrestabes Surabaya supaya mereduksi aksi balap liar di Kota Pahlawan.

“Kami sudah koordinasi dengan Kasatlantas, anak-anak balapan nanti bisa di Sirkuit (GBT) meski motornya protolan. Sehingga kita bisa mengurangi balapan liar di jalan dan menjaga keselamatan para pengguna jalan,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Rinto Ketua IMI Kota Surabaya menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkot dan Forkopimda untuk pembinaan atlet, klub, dan lainnya.

“Satu untuk pembinaan atlet, kemudian pembinaan klub, kemudian mencoba mewadahi teman-teman yang mau prestasi ataupun hobi. Jadi kita tidak hanya melulu mengejar prestasi, tapi teman-teman klub itu kan komunitas lebih banyak, kita akan coba mewadahi itu,” kata Rinto.

Termasuk terlibat dalam upaya mencegah aksi balap liar. Menurutnya, aksi balap liar itu terjadi hanya karena anak-anak muda membutuhkan wadah atau tempat untuk menyalurkan bakat di bidang balap.

“Maka kita akan bersinergi dengan mereka, baik dengan bengkel maupun teman-teman di sekolah untuk sama-sama bisa mengarahkan dan memberikan tempat di GBT,” pungkasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs