Gema Simon penggawa tim nasional (Timnas) wanita Australia kagum dengan potensi pemain cilik di Jawa Timur (Jatim). Dia menghadiri coaching clinic di Lapangan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Lidah Wetan, Kamis (8/6/2023).
Coaching clinic yang dihadiri ratusan anak itu, adalah hasil kolaborasi antara Asprov PSSI Jatim, Unesa, dan Konsulat Jenderal Australia.
Coaching clinic yang diikuti pemain U-10 dan U-13 ini dihadiri oleh Gema Simon dan Ian Greener pelatih sepak bola dari Rowville Sport Academy Australia.
Gema Simon menyampaikan bahwa saat ini wanita bermain sepak bola di tingkat profesional sudah tidak asing lagi di dunia. Coaching clinic itu diharapkan menjadi landasan yang bagus untuk pemain sepak bola di Jatim.
“Banyak potensi di sini. Anak-anak yang datang dari seluruh Jawa Timur ini bagus-bagus. Skill-nya bagus, hanya tinggal dibina. Mudah-mudahan mereka bisa mewakili Indonesia di Piala Dunia,” kata pesepak bola 32 tahun ini.
Sementara itu, Dyan Puspito Rini Sekretaris PSSI Jatim menyebut kegiatan ini diadakan dengan untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola wanita muda yang berkualitas.
“Kami dari federasi mengusahakan kompetisinya akan berjalan. Kalau dua hal itu sudah terjadi, insyaAalah semua akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sedangkan Bachtiar Syaiful Bachri Wakil Rektor II Unesa mengungkapkan dukungannya atas kegiatan tersebut. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki keunggulan di bidang olahraga, Unesa terus mendorong kemajuan keolahragaan, termasuk sepak bola wanita.
“Kami sangat senang menyambut kegiatan ini. Semoga anak-anak ini bisa menunjukan kebolehannya di tingkat internasional,” ujarnya.
Fiona Hoggart Konjen Australia di Surabaya berharap kegiatan ini menciptakan hubungan baru antara komunitas olahraga dan menginspirasi para pemain di lapangan.
“Sebab Jawa Timur adalah rumah bagi banyak pemain sepak bola hebat,” ucapnya.(ris/saf/ipg)