Jumat, 22 November 2024

Pelatih dan Pemain Timnas U-17 Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf Usai Kalah Atas Maroko

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Bima Sakti, Timnas Indonesia, U-17, Piala Dunia, Maroko, Permohonan Maaf

Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Maroko dalam pertandingan penentuan Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam.

Indonesia kalah dengan skor 3-1. Gol semata wayang skuad Garuda Asia dicetak oleh Nabil Asyura pada menit ke-42 melalui tendangan bebas. Sedangkan tiga gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal pada menit ke-38 dan Mohamed Hamony pada menit ke-64.

Bima Sakti Pelatih Timnas Indonesia U-17 mengucapkan permohonan atas hasil negatif yang diraih oleh skuad Garuda Asia tersebut.

“Mohon maaf buat pencinta sepak bola di Indonesia, karena kita tidak bisa memenangkan pertandingan dan tidak bisa mempertahankan seri yang biasa kita lakukan seperti pertandingan sebelumnya,” ucapnya seusai pertandingan.

Bima mengatakan, Timnas Indonesia sudah berjuang maksimal dalam pertandingan penentuan malam hari ini. Tapi hasil yang didapat tidak sesuai harapan.

“Soal kekalahan ini, saya yang tanggungjawab. Saya minta maaf,” tuturnya.

Menurutnya, banyak momentum dalam pertandingan malam hari ini yang bisa dijadikan bahan evaluasi dan pelajaran ke depannya.

“Tapi, ini menjadi momentum buat sepak bola kita, untuk kita bisa berkembang, berprogres. Dan ini juga menjadi PR buat kita semuanya, untuk membangun sebuah tim memang perlu semua stakeholder sepakbola bersatu bisa membuat yang terbaik untuk ke depan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menghaturkan rasa terima kasih kepada PSSI yang sudah berbuat maksimal untuk Timnas Indonesia, sejak persiapan jauh hari.

“Hasilnya mungkin tidak seperti yang kita inginkan, tapi kita, mereka, sudah berbuat untuk sepak bola Indonesia ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Iqbal Gwijangge kapten Timnas Indonesia mewakili para pemain yang lain juga mengucapkan permohonan maaf atas kekalahan di laga pamungkas tersebut.

“Saya rasa semua bekerja keras, kita pun ingin dapat hasil yang maksimal, kita ingin menang, tapi hasil berkata lain, itu yang paling penting terus berusaha. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, sekali lagi mohon maaf,” ucapnya.

Seperti diketahui, kekalahan itu membuat Indonesia hanya mengemas dua poin dalam tiga pertandingan di babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-23, yakni hasil dari imbang melawan Ekuador dan Panama, serta kalah atas Maroko.

Sedangkan untuk Maroko, berhak lolos ke fase 16 besar sebagai pemimpin Grup A, didampingi Ekuador di posisi kedua. (ris/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs