Harapan seluruh kontingen agar pertandingan cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/2023 berlanjut, dipastikan tak terwujud. Ali Affandi Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII/2023 memastikan pertandingan tinju dihentikan.
Para pihak terkait sudah merapatkan barisan untuk membahas permintaan seluruh kontingen agar partai di cabang olahraga tinju dilanjutkan. Rapat yang berlangsung pada Selasa (12/9/2023) itu memutuskan tinju resmi dihentikan.
“Meski ada permintaan dari masing-masing kontingen untuk dilanjutkan, nanun dari hasil rapat bersama diputuskan untuk dihentikan,” ungkap Andi, sapaan akrab Ali Affandi kepada suarasurabaya.net, Rabu (13/9/2023) pagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Farhat Mika Rahel Riyanto petinju asal Bondowoso meninggal dunia selepas dirawat di RSUD Jombang pada Selasa dini hari. Farhat tumbang di tengah pertandingan, Senin (1/9/2023) lalu.
“Dalam rapat bersama kemarin, kami menitik beratkan kepada rasa empati terhadap almarhum Farhat. Jadi otomatis pertandingan tinju dihentikan. Cabor yang lain tetap jalan. Hanya tinju yang dihentikan karena sedang berkabung,” jelas Andi.
Keputusan untuk menghentikan seluruh pertandingan tinju ini sesuai dengan amanah dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan KONI Jatim.
“Sebagai bentuk apresiasi kami, insyaAllah almarhum Farhat akan diberi medali,” ungkap Andi.
“Soal teknis medali untuk atlet lain, akan kami rapatkan lebih lanjut. Kalau untuk ananda Farhat, akan ada (medali),” terangnya. (saf)