Kota Surabaya menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) Shorinji Kempo Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII/2023.
Gelar ini didapat setelah berhasil meraih 6 medali emas, 5 perak, juga 2 medali perunggu pada pertandingan yang digelar di Gelora Abi As’ad Unipdu, Jombang pada 13 sampai 15 September 2023.
Kota Surabaya juga juara umum pada Porprov Jatim VII/2022 lalu.
Sementara posisi kedua ditempati Kabupaten Pasuruan dengan raihan 4 medali emas, 3 perak, 3 medali perunggu.
Kabupaten Malang harus puas berada di posisi tiga dengan perolehan 2 medali emas, 7 perak, 3 medali perunggu.
Urutan peringkat akhir cabor Shorinji Kempo Porprov VIII kali ini mirip seperti hasil Porprov VII di mana Kota Surabaya juga keluar sebagai juara umum, disusul Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang.
Ermandaru dari Litbang KONI Kota Surabaya, yang menghadiri penutupan acara, mengaku senang dengan prestasi yang dipersembahkan para atlet.
“Capaian ini sesuai dengan target yang dicanangkan, yaitu enam medali emas. Terima kasih pada semua atlet yang sudah berjuang maksimal sehingga mendapat prestasi membanggakan ini,” ungkap Ermandaru di sela acara penutupan, Jumat (15/9/2023).
“Ke depan, untuk menyambut kejuaraan lain termasuk nantinya Porprov IX kami akan langsung melakukan persiapan secara rutin, karena daerah lain sudah mulai menunjukkan kualitas,” tambahnya.
Ungkapan sama disampaikan oleh, Ambar Joko Santoso Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia Kota Surabaya.
“Ini berkat kerja keras semua pihak. Kami memang mempersiapkan dengan baik sejak enam bulan terakhir latihan intens,” kata Ambar Joko Santoso.
“Di Jember kami juara umum meraih 9 emas, sekarang 6 emas, ini sudah sesuai target. Sekarang bisa dilihat persaingan semakin ketat,” tambahnya.
Sebagai upaya ingin tetap mempertahankan gelar porprov selanjutnya yang kemungkinan akan digelar di Kota Surabaya. Ambar menyebut akan terus memperkuat nomor-nomor yang lemah dalam perolehan medali.
“Terutama ditambah pelatih nomor randori atau perkelahian bebas. Kalau kerapian teknik dari dulu Surabaya selalu menang, tekniknya lebih bagus,” kata dia.(iss)