Kejuaraan Tenis Junior Internasional Widjojo Soejono Bakal Diramaikan Puluhan Peserta Luar Negeri

Sedikitnya 25 negara telah menyatakan keikutsertaannya pada agenda Turnamen Tenis Internasional ITF Widjojo Soejono Cup tahun 2023. Hal tersebut disampaikan Didik Utomo Pribadi Direktur Turnamen Turnamen Tenis Internasional ITF Widjojo Soejono Cup tahun 2023, Minggu (10/9/2023).

Dari catatan sementara yang diterima suarasurabaya.net, peserta yang sudah mendaftarkan diri di Turnamen Tenis Internasional ITF Widjojo Soejono Cup tahun 2023 berasal dari berbagai negara, diantaranya Australia, New Zealand, Inggris, Italia, Swiss, Romania, Jepang, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.

“Kami laporkan bahwa Pendaftaran peserta ITF Widjojo Soejono tahun 2023, sudah putra ada 221 petenis dan putrinya 128 peserta. Dan mereka berasal dari negara Australia, Selandia Baru, Inggris, Italia, Swiss Romania, Jepang, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Rusia, India, Amerika Serikat, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura dan Indonesia, untuk meramaikan dan sekaligus untuk mencari poin,” ucap Didik Utomo Pribadi.

“Mudah-mudahan kejuaraan ITF Widjojo Seojono yang ke-40 ini juga bisa membawa angin segar buat atlet tenis khususnya Jawa Timur dan umumnya yang ada di Indonesia,” imbuhnya.

Jumlah peserta Turnamen Tenis Internasional ITF Widjojo Soejono Cup tahun 2023 dipastikan Didik akan terus bertambah mengingat beberapa negara yang rutin mengikuti agenda tahunan ini masih belum mengkonfirmasi jumlah atlet tenis yang akan dibawa ke Surabaya.

Kejuaraan tenis Widjojo Soejono cup ke -40 tahun ini, akan di gelar mulai 1 sampai 8 Oktober 2023 di empat lokasi. Di antaranya dilapangan tenis Kodam V Brawijaya, PDAM Surabaya, lapangan Marinir Gunungsari dan Lapangan Aditya Farma.

Event yang memperebutkan point internasional ini mempertandingkan beberapa kelompok usia. Selain Junior, juga kelompok usia delapan tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun. Bersamaan dengan ini juga akan di launching buku biografi Widjoyo Soejono, sejak mantan Pangdam V Brawijaya tahun 1971-1975 ini mulai menggelar kejuaraan pertama kali 40 tahun lalu. (bud/bnt/ipg)