Jelang piala dunia basket 2023, Trophy Tour FIBA World Cup menyambangi Surabaya pada 2-3 Agustus 2023.
Cahyadi Wanda Ketua Joint Management Committee (JMC) FIBA World Cup 2023 mengatakan, Surabaya merupakan kota ketiga yang menjadi tujuan tur piala dunia basket tersebut, setelah sebelumnya telah singgah di Bali dan Solo.
“Ini sudah menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan dunia, dan ini diinisiasi langsung dari FIBA,” ucapnya saat berada arena Balai Pemuda Surabaya, pada Rabu (2/8/2023).
Singgahnya piala dunia tersebut, kata Cahyadi, menjadi bagian dari upaya untuk membangkitkan semangat para pemain basket untuk lebih baik lagi ke depannya.
Apalagi menurutnya, Jawa Timur termasuk Surabaya, merupakan kota dengan pemain basket yang memiliki kualitas bagus, sehingga harus menjadi pelecut motivasi.
“Di Indonesia, ketika bicara basket tidak mungkin kita tidak bicara Surabaya, makanya kita ke Surabaya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, meskipun Indonesia tidak turut serta dalam ajang piala dunia tersebut, tetapi momentum langkah tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet untuk belajar, hingga penggemar basket untuk menyaksikan langsung di Indonesia.
Karena menurutnya, perjuangan Indonesia dalam menjadi tuan rumah piala dunia merupakan proses yang tidak mudah, dan harus bersaing dengan negara-negara lain seperti Argentina, Rusia hingga Turki.
“Mungkin kita tidak tau kapan Indonesia akan dapat kesempatan lagi, karena prosesnya sudah dari tahun 2017. Saat itu harapannya hanya memberanikan diri, waktu itu Filipina dan Jepang yang mengajak, kami mengajukan diri dan akhirnya Indonesia, Jepang dan Filipina yang terpilih. Dan ini adalah pertama dalam sejarah piala dunia basket diadakan di tiga negara sekaligus,” ujarnya.
Sementara itu, Evi Ekawati Ketua Perbasi Jatim mengatakan bahwa Jatim dengan 38 Pengkab/Pengkot, atau menjadi yang terbanyak di Indonesia, harus bisa menjadikan motivasi dari adanya gelaran tersebut.
“Mari membantu menyukseskan basket kita, buktikan prestasinya, Surabaya, Jatim, Indonesia pasti bisa,” ujarnya.
Sekadar informasi, piala dunia basket tersebut akan diselenggarakan pada 25 Agustus hingga 3 September. Untuk Indonesia digelar di Indonesia Arena, Jakarta, memainkan grup G dan H dengan total delapan negara yang bertanding. (ris/bil)
NOW ON AIR SSFM 100
