Indonesia dinilai memiliki peluang besar menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2025. Hal ini setelah Indonesia tuntas menggelar Piala Dunia U-17 2023.
Sigit Nugroho pengamat sepak bola berpendapat, salah satu faktor yang membuka peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 adalah animo penonton yang cukup tinggi selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang baru saja berakhir.
“Potensi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 sangat besar. Ada beberapa aspek yang mendukung analisis ini. Pertama, aspek animo penonton. Selama Piala Dunia U-17, total penonton 514.000 dari 44 laga atau 11.681 orang per pertandingan. Jumlah ini melewati target FIFA, yakni 10.000 penonton per laga. Ini pun dengan pengelolaan yang di mata saya, jauh dari maksimal,” kata Sigit Nugroho dilansir Antara Rabu (6/12/2023).
Selain aspek animo penonton, Sigit Nugroho juga berpendapat bahwa dari segi infrastruktur Indonesia tidak kalah dengan Qatar maupun negara-negara maju Eropa.
“Kedua, dari aspek infrastruktur Indonesia hanya kalah dari Qatar dan negara-negara maju Eropa. Memang di Piala Dunia U-17 tempo hari masih ada insiden air menggenang, tapi itu karena curah hujan tinggi, dan FIFA pun tak menutup mata, ini masih (ada) kaitannya dengan politik,” kata Sigit.
Sebelumnya, Erick Thohir Ketua Umum PSSI mengungkapkan peluang Indonesia terbuka lebar untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 atau Piala Dunia U-17 2025-2029 mengingat kesuksesan yang telah ditunjukkan di Piala Dunia U-17 2023.
“Terima kasih Indonesia atas semua prestasi kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang telah mendapat apresiasi dunia. Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029 terbuka lebar. Dan Bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura,” ujar Erick.(ant/mel/saf/ipg)