Persebaya Surabaya akan menjalani laga lanjutan Liga 1 putaran kedua melawan PSIS Semarang, Minggu (26/11/2023) pekan depan. Dalam laga kandang itu, Persebaya sudah bisa memainkan Catur Pamungkas pemain berposisi bek sayap.
Catur sendiri, sebelumnya mendapat hukuman berat berupa larangan bermain selama lima kali berturut-turut karena melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Adi Setiawan, pemain Dewa United.
Sebenarnya, hukuman catur masih tersisa saat melawan Persis Solo. Namun, karena laga itu ditunda, maka sisa hukumannya melekat di laga tersebut.
Catur mengatakan bahwa hukuman sebelumnya, menjadi pembelajaran bagi dirinya untuk bisa bermain lebih hati-hati lagi di laga ke depan. Apalagi PSIS Semarang calon lawannya, memiliki kecepatan seperti Taisei Marukawa dan Gali Freitas.
“Tentunya saya harus lebih disiplin lagi agar tidak merugikan tim. Jadi bahan evaluasi untuk diri sendiri saja. Tetapi untuk laga mendatang saya akan menjaga lini pertahanan dari serangan lawan,” ujarnya.
Catur menyatakan siap memberikan kemampuan maksimalnya jika dipercaya Persebaya untuk kembali turun dalam laga lanjutan ke depan.
“Kondisi saya sudah seratus persen siap untuk bermain, tentunya saya sudah tidak sabar,” ucap pemain kelahiran 1999 tersebut.
Catur juga ingin membawa Persebaya bangkit setelah menelan hasil negatif di laga sebelumnya, yakni kalah dalam empat laga terakhir.
“Laga besok tentunya saya akan membawa tim ini kembali meraih tiga poin ya untuk menatap laga selanjutnya,” katanya.
Saat Catur tidak bisa dimainkan, posisinya digantikan oleh Riswan Lauhin. Sempat juga diisi oleh Kasim Botan di laga terakhir.
Hingga saat ini, Catur sudah mencatatkan 12 penampilan bersama Persebaya. Dalam bertahan ia menorehkan dua save, 26 tackle, 49 interception, dan 23 clearance.
Selain fokus bertahan, Catur juga memiliki catatan bagus dalam penyerangan, yakni terhitung telah membukukan dua assist sejauh ini. (ris/bil/ipg)