Lebih dari lima peluang emas gagal dikonversi menjadi gol oleh tim nasional (Timnas) Indonesia. Skuad Garuda masih bermain imbang tanpa gol lawan Palestina, Rabu (14/6/2023) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Palestina membuka kesempatan pada menit kesebelas lewat tandukan Tamer Seyam. Hanya saja, bola terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi Syahrul Trisna kiper Indonesia.
Setelah beberapa kali mengalami kebuntuan, peluang emas perdana untuk Timnas Indonesia hadir pada menit ke-18 lewat Dimas Drajad. Sayang sepakan striker asli Gresik itu berhasil diamankan Rami Hamadeh kiper Palestina.
Dimas Drajad kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-22. Setelah menerima umpan matang Marselino Ferdinan, Dimas sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang sontekannya berhasil ditepis Hamadeh.
Indonesia berkesempatan pecah telur pada menit ke-31. Bermula dari umpan lambung Marc Klok, bola yang diterima Rafael Struick langsung disodorkan ke Marselino. Lagi-lagi tembakan Marselino bisa diantisipasi kiper Palestina.
Indonesia mendapatkan dua kesempatan emas beruntun pada menit ke-39. Kedua peluang itu hadir dari free kick Marc Klok dan tembakan Rafael Struick. Namun, tak satupun dari kedua kans itu yang berujung gol.
Marselino mendapat peluang emas keduanya pada menit ke-42. Kali ini tembakannya yang mengarah ke sudut sempit, masih bisa ditangkap Rami Hamadeh. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum. (saf/bil/ipg)