Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Jawa Timur tengah melakukan persiapan untuk menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Aceh-Sumatra Utara pada 2024 mendatang.
Bambang Haribowo Ketua Umum Pengprov IMI Jatim menyatakan, dalam gelaran PON mendatang IMI Jatim menargetkan dapat memboyong medali emas.
“Yang terbaik, kalau target ya sebanyak-banyaknya, jadi kalau kita mau bicara empat atau lima kan susah, karena balapan itu dinamis, kalau seperti petinju juara bisa juara terus, karena balapan itu startnya tidak satu-satu, 34 provinsi bareng,” ucapnya saat jumpa pers dalam agenda Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2023 yang digelar di Surabaya pada Senin (20/3/2023).
Untuk menyiapkan gelaran PON tersebut, ia juga menyampaikan bahwa IMI Jatim juga sedang bersiap menatap Pra PON yang rencananya akan diadakan pada bulan Juli mendatang.
“Agenda raker yang dibahas program kerja tahun 2023. Rencana kerja dibahas di sini, termasuk Pra PON,” ucapnya.
Dalam Pra PON nanti, ia menyebut akan ada dua cabang olahraga yang dilombakan, yakni road race dan grass track.
“Empat nomor, empat nomor, jadi totalnya ada delapan nomor yang dilombakan. Kalau dulu road race dan motor cross, sekarang berubah menjadi grass track,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan bahwa untuk mengembangkan atlet, IMI Jatim juga membentuk Pengurus Cabang (Pengcab) di Kota dan Kabupaten di Jatim. Yang mana, saat ini sudah ada 12 Pengcab, dengan total sebanyak 57 club.
“Karena baru 2022 kemarin anggaran dasar IMI ini harus membentuk Pengcab, dibentuk dan ditunjuk oleh Pengprov Jatim. Bentuknya tidak sembarangan, harus karena hobi, kalau tidak hobi repot. Jadi tidak mudah, paling tidak buat orang-orang yang mantan pembalap yang sekarang lagi hobi. Memang kita selektif,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan, IMI Jatim berharap target yang telah dipasang untuk gelaran olahraga tingkat nasional itu dapat tercapai dengan baik.(ris/abd/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
