Uston Nawawi pelatih caretaker Persebaya kembali berhasil membawa Persebaya menang dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat (18/8/2023).
Meskipun meraih kemenangan, tetapi secara tembakan Persebaya kalah jauh dibandingkan dengan PSM Makassar. Tercatat, Persebaya hanya melepaskan total enam tendangan selama 90 menit lebih, sedangkan PSM mampu melepaskan 20 tembakan.
Sementara untuk tendangan on target, Persebaya tercatat mendapatkan tiga kali total selama satu pertandingan penuh, sedangkan PSM unggul satu angka, yakni total empat tembakan ke gawang.
Catatan tersebut, kata Uston, bukanlah sebuah masalah, karena menurutnya pertandingan yang dijalani Persebaya hari ini sesuai dengan game plan.
“Sepak bola kan hasil akhirnya, kompetisi yang pertama hasil akhir, kedua kembali lagi pada bermain bagus. Bermain bagus kalau tidak menang ya tidak dapat tiga poin. Kalau menurut saya, sepak bola yang penting hasil akhir, diserang tidak ada masalah,” ucapnya dalam After Match Press Conference.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa meskipun serangan yang digencarkan PSM bertubi-tubi, tapi yang penting pertahanan Persebaya juga kokoh.
“Kemasukan nggak pemain belakang kita? Nah itu kan kita balik lagi, intinya pemain belakang nggak kemasukan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi seluruh yang terlibat dalam Persebaya atas keberhasilan meraih poin penuh tersebut. Yang mana, hasil itu juga menjadi catatan positif bagi Persebaya yang mampu mempertahankan tren positif selama tiga pertandingan, setelah sebelumnya sulit menang.
“Tentunya, kita sangat bersyukur, karena kita tahu PSM merupakan tim yang bagus, juara bertahan, terbukti di pertandingan hari ini tadi, rekan-rekan pemain bekerja sangat keras,” ujarnya.
Dengan hasil tersebut, Persebaya saat ini mengemas total 14 poin dari empat kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Sedangkan di klasemen sementara Liga 1, Persebaya menduduki peringkat tujuh dengan total menjalani sembilan pertandingan.(ris/iss)