Dapat Beasiswa dari Unesa, Marselino Termotivasi untuk Terus Belajar

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan beasiswa kepada lima penggawa tim nasional (Timnas) Indonesia. Satu di antaranya adalah Marselino Ferdinan. Pesepak bola asal Surabaya ini berhasil mengantarkan Timnas U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

Kelima pesepak bola yang mendapatkan beasiswa dari Unesa adalah Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Brylian Aldama (Persebaya Surabaya), Marcell Januar Putra (Persis Solo), Hugo Samir (Persis Solo), dan Arsa Ramadan Ahmad (Bhayangkara FC).

Pemberian beasiswa itu disampaikan langsung Nurhasan Rektor Unesa pada Rabu (31/5/2023). Menurut Cak Hasan, sapaan akrabnya, kelima pesepak bola ini akan kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).

“Teman-teman ini punya kemampuan di bidang olahraga dan punya prestasi. Itu yang kami apresiasi. Kemampuan itu bisa direkognisi. Misal nanti kuliah sampai S-2, itu sudah masuk kualifikasi jadi dosen. Monggo kalau mau jadi dosen, kami siapkan,” ucap Nurhasan usai menemui kelima pemain itu di Ruang Rapat Rektorat Unesa di Lidah Wetan, Surabaya.

Skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di Unesa memang berbeda dari kuliah reguler pada umumnya. Kurikulum itu sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional. Perkuliahan atlet diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak mengganggu latihan dan pertandingan mereka.

“Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari empat tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S-2,” sebut pria yang menjabat sebagai Ketua Pengprov PASI Jawa Timur (Jatim) itu.

Sementara itu, Marselino Ferdinan antusias dengan peluang untuk kuliah di Unesa. Meski saat ini berkarier di luar negeri, Marselino ingin studinya tidak tertinggal.

“Ini kesempatan buat saya dan teman-teman. Tentu ini menjadi motivasi kami untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan diri serta karier di dunia sepak bola,” ucap pemain didikan Persebaya itu.

Hal senada disampaikan Brylian Aldama. Menurutnya, kesempatan kuliah tidak datang dua kali. Jadi apa yang ditawarkan oleh Unesa harus dimanfaatkan dengan baik.

“Saya tahu sepak bola itu ada batasnya. Jadi dengan kesempatan ini saya berharap dan teman-teman bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk kehidupan kami ke depan,” terang pesepak bola asal Sidoarjo ini. (saf/ipg)