Timnas Maroko berhasil mengalahkan Iran lewat drama adu penalti dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Selasa (21/11/2023) malam.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim tampil terbuka sejak menit awal. Jual beli serangan berlangsung dengan dengan tempo yang tinggi. Tetapi, upaya yang dilakukan oleh kedua tim, masih belum bisa membukukan gol.
Baru berada di menit ke-40, Maroko sudah melakukan pergantian pemain. Naoufel El Hannach ditarik keluar digantikan oleh Ayman Ennair. Namun, hingga selesai pertandingan babak pertama, tidak ada gol yang tercipta dari kedua kubu.
Memasuki babak kedua, giliran Iran yang melakukan penyegaran pemain dengan melakukan pergantian, Abolfazi Moredi ditarik keluar, digantikan oleh Kasra Taheri.
Tetapi, upaya untuk mencetak gol cepat di awal babak kedua belum bisa dilakukan. Benteng pertahanan dari kedua kubu masih sigap menghalau serangan.
Berada di menit ke-67, Iran kembali melakukan pergantian pemain. Sadeghi Digehsara ditarik keluar dan Mohammad Askari masuk.
Hingga memasuki menit ke-73, Iran melalui Esmaeil Gholizadeh berhasil memecah kebuntuan dengan menceploskan bola ke dalam gawang Maroko yang dijaga oleh Taha Benrhozil. Skor menjadi 1-0 untuk Iran.
Tertinggal satu gol, Maroko lebih menggencarkan serangan. Upayanya menembus barisan pertahanan lawan membuahkan hasil, yakni berada di injury time, tepat pada menit ke-93 melalui Nassim Azaouzi. Skor sama kuat 1-1 dan berlanjut ke babak adu penalti.
Dalam drama adu penalti itu, Maroko berhasil keluar sebagai pemenang setelah memaksa Iran tidak berdaya dengan skor 5-2 lewat titik putih tersebut.(ris/and/ipg)