Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI telah resmi mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Ketua Umum (Cawaketum) PSSI.
Menanggapi hal itu, Tommy Welly atau yang akrab dipanggil Bung Towel pengamat sepak bola menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Menpora tersebut merupakan hal yang aneh dan lucu.
“Seorang Menpora yang harusnya menjadi induk atau bapak bagi seluruh cabang olahraga memutuskan diri untuk mencalonkan diri sebagai wakil calon ketua PSSI, saya merasa aneh dan lucu,” ucapnya kepada suarasurabaya.net pada Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan, keputusan yang diambil oleh Menpora jika diamati secara sederhana, memiliki beberapa tafsiran sekaligus pertanyaan. Yakni, terkait dengan kondisi Menpora apakah memang tidak percaya diri, sehingga hanya mencalonkan sebagai wakil.
“Atau kah memang sosoknya adalah sosok yang rendah hati. Jadi ah, waketum saja tidak usah ketum, meski dirinya seorang Menteri,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan apakah pencalonan tersebut sudah bagian dari skema yang sudah dirancang sebelumya untuk mengisi kursi-kursi yang ada.
“Apakah sebetulnya ini adalah skenario yang sudah disusun. Jadi dia memang diplot untuk jadi Waketum?” ujarnya.
Namun, terlepas dari tiga pertanyaan itu, ia menganggap bahwa keputusan yang diambil oleh Menpora tetaplah sesuatu yang mengherankan.
“Kalau kita berandai-andai, berimajinasi, bayangkan saja ketua PSSI melapor pada Menpora yang adalah wakil ketua umum PSSI sendiri,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu berpotensi untuk menjadikan tatanan organisasi olahraga di Indonesia menjadi membingungkan ke depannya. “Jadi buat saya ini aneh tapi nyata, dan terjadi di negeri ini,” ucapnya.
Sebagai diketahui, pencalonan Menpora sebagai Cawaketum tersebut telah dikonfirmasi oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI sejak hari Senin (16/1/2022) yang lalu. Dalam pencalonannya, Zainudin Amali akan bersaing dengan 18 calon lainnya di posisi Cawaketum.
Sedangkan, untuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan diselenggarakan pada Kamis, 16 Februari mendatang. (ris/bil/ipg)