Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia akan melakukan asesmen (penilaian) pada enam stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U20 untuk memastikan aspek keamanan penyelenggaraan.
“BNPT siap mendukung, siap menyukseskan karena event akbar ini menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Bangbang Surono Sekretaris Utama BNPT RI melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Melansir dari Antara, Piala Dunia U20 tahun 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Enam stadion telah dipilih menjadi venue pertandingan yang berada di Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali dan Palembang.
Ajang sepak bola bertaraf internasional tersebut akan diikuti 24 negara dengan melibatkan 1.500 relawan. Sebagai tuan rumah, Indonesia berusaha untuk mempersiapkan segala aspek sebaik mungkin, salah satunya adalah aspek keamanan.
Bangbang Surono Sekretaris Utama BNPT RI, menyampaikan untuk pastikan aspek keamanan di setiap stadio. BNPT RI mengadakan pertemuan dengan INAFOC, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Bangbang menyatakan, BNPT RI akan melibatkan berbagai elemen bangsa untuk memastikan dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif dari pra hingga pasca Piala Dunia U20.
“Asesmen dari sisi keamanan stadion akan dilakukan guna menjamin keamanan setiap venue,” ujarnya.
Senada dengan itu, Brigjen Imam Margono selaku Direktur Perlindungan BNPT RI mengatakan BNPT memiliki Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020. berisi tentang pedoman perlindungan sarana prasarana objek vital yang strategis serta fasilitas publik dari aksi terorisme kepada pihak-pihak terkait.
“BNPT akan menyosialisasikan dan melakukan asesmen minimal satu bulan sebelum penyelenggaraan,” ujar Brigjen Imam Margono.(ant/abd/ipg)