Jumat, 22 November 2024

Bersepeda dari London Lintasi Empat Negara di Eropa untuk Galang Dana Anak Yatim dan Duafa di Indonesia

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Gasanova, Wahyu Hansudi, Eastman, dan Helmy empat dari enam pesepeda yang akan bersepeda dari London melintasi empat negara di Eropa. Foto : istimewa

Enam pesepeda WNI yang tergabung dalam Ride for Indonesia akan menjalani kegiatan amal dengan gowes dari London, Inggris, ke Amsterdam, Belanda, pada 22 hingga 25 September 2023.

Kegiatan amal charity ride ini ditujukan untuk menggalang dana bagi anak-anak yatim dan kurang mampu di Indonesia. Mereka yang akan melakoni rute di Inggris, Prancis, Belgia, dan Belanda tersebut adalah Pluto Gasanova, Eastman Rivai, L Wahyu Hansudi, Muhammad Y Helmy, Dimas Ferdiansyah, dan Ferdi Endinanda.

“Ada banyak cara untuk menggalang dana kemanusiaan. Kebetulan kami senang bersepeda maka muncullah gagasan untuk bersepeda sambil galang dana,” ungkap Nova, panggilan akrab Gasanova kepada suarasurabaya.net, Rabu (20/9/2023).

“London kami pilih sebagai titik awal karena kebetulan para pesepeda tinggal di London, sementara Amsterdam ditetapkan sebagai titik akhir karena kota ini dikenal ‘ibu kota’ sepeda di Eropa,” kata Nova.

Kegiatan charity ride ini adalah kolaborasi antara Ride for Indonesia, lembaga bantuan kemanusiaan di Inggris, Human Aid Initiative (HAI), dan didukung beberapa sponsor, bike to work, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia London.

Nurani Susilo Direktur HAI mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini karena masih banyak anak-anak di Indonesia yang memerlukan bantuan, terutama untuk mengakses pendidikan dan layanan kesehatan. HAI memiliki program Sponsor A Child, yang mendorong donatur menyumbangkan dana bulanan untuk anak-anak yatim dan kurang mampu di Indonesia.

“Saat ini ada sekitar 100 anak yang sudah mendapatkan bantuan di bawah skema Sponsor a Child dan 300 anak yang masuk daftar tunggu dan mereka ini menantikan uluran tangan para donatur,” kata Nurani.

Donasi yang diperuntukkan untuk satu anak dalam program Sponsor a Child adalah £300 per tahun. “Dana ini untuk membiayai kebutuhan makanan, akses pendidikan, akses kesehatan, dan kegiatan after school club,” kata Nurani.

Eastman Rivai, satu di antara pesepeda, menjelaskan rute yang akan dilakoni adalah London ke Calais di Prancis, kemudian ke Bruges dan Breda di Belgia. “Dari Breda para pesepeda melanjutkan perjalanan menuju titik akhir, Amsterdam di Belanda,” kata Eastman.

Wahyu Hansudi salah satu pegiat Ride for Indonesia (RFI) mengatakan, London-Amsterdam adalah kelanjutan dari berbagai kegiatan RFI yang dimulai saat pandemi Covid lalu. “Kami pernah bersepeda dari London ke Oxford, Cambridge, Brighton, dan kawasan di pantai selatan Inggris,” kata Wahyu.

Kegiatan charity ride ini berhasil mengumpulkan dana ratusan juta rupiah yang diperuntukkan bagi warga di Indonesia yang terdampak pandemi. “Kami sudah punya rencana untuk melanjutkan rute London-Amsterdam. Mungkin kami akan merambah kota-kota lain di Eropa daratan,” ujar Wahyu.

Selain terlibat kegiatan amal, di antara para sepeda pernah juga ambil bagian dalam event kompetitif di Indonesia, Singapura, dan Skotlandia. “Saya tentu senang mendapat kesempatan untuk bersepeda dari London ke Amsterdam ini. Harapannya, akan ada lebih banyak anak-anak di Indonesia yang mendapatkan manfaat dari kegiatan kami,” pungkas Nova. (faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs