Francesco Bagnaia pembalap Ducati Lenovo mengaku salah strategi saat dikalahkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dalam MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/8/2023) kemarin.
Bagnaia keluar sebagai runner up dengan selisih waktu 0,215 detik saja dari Espargaro. Ia juga hanya unggul tipis 0,475 detik dari pesaing berat lainnya Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
“Kami mulai dengan ban soft. Kemudian hujan mulai turun dan saya tidak mengerti seberapa banyak saya bisa mendorong lebih jauh. Saya cukup takut di beberapa bagian trek karena terlalu basah. Saya mencoba mengendalikan semuanya dan tetap di depan, tetapi saya melihat bahwa Aleix lebih cepat melakukan traksi dan saya kehilangan waktu dalam akselerasi,” ungkap Bagnaia dilansir Antara, Senin (7/8/2023).
Meskipun pembalap yang akrab disapa Pecco itu sempat memimpin di lap 2, keunggulan itu masih belum cukup untuk mengalahkan rival terdekatnya.
Turunnya hujan di beberapa lap terakhir membuat situasi lebih rumit, sebab Pecco yang sedang berusaha mempertahankan keunggulan pada akhirnya dilewati juga oleh Espargaro di beberapa tikungan sebelum bendera finis berkibar.
“Saya mencoba segalanya, tapi ternyata tidak cukup. Meski demikian, saya senang dengan hasilnya dan dengan akhir pekan yang baik,” ungkapnya menambahkan.
Selain itu, Enea Bastianini rekan satu timnya kembali menjalani balapan yang tidak memuaskan. Ia kemudian terpaksa mundur pada lap 17 setelah melakukan kontak dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
“Pada akhirnya, setelah kontak dengan Marc, sesuatu terjadi pada motornya. Ban belakang sobek, mungkin, dan saya jatuh,” ujarnya.
Sekadar informasi, putaran kesepuluh MotoGP 2023 akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring Austria dalam dua pekan mendatang. (ant/bnt/saf/ipg)