Aksi Nyentrik Pendukung Timnas U-17, Lukis Badan Gambar Presiden FIFA

Aksi nyentrik Katon (38 tahun) warga Temanggung Jawa Tengah (Jateng) mendukung kebanggaannya, Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia yang berlaga di Piala Dunia.

Tampilannya sederhana, hanya celana training warna merah, namun yang menarik perhatian, setengah badannya, dada ke perut hingga punggung penuh lukisan.

Wajah Gianni Infantino Presiden FIFA berjas mewarnai dada hingga perutnya. Sementara bagian punggung, menggambarkan dirinya sedang mengayuh sepeda. Lengkap dengan bendera merah putih bertuliskan Indonesia melingkar dari bahu ke tangan.

“Kemarin ketemu bisa foto sama Presiden FIFA, mangkanya saya gambar Presiden FIFA. Saya selalu gambar, mulai Erick Thohir, Shin Tae Yong, Piala, Garuda, banyak,” katanya ditemui suarasurabaya.net di tribun utama, Senin (13/11/2023).

Lukisan hari ini, lanjutnya, sekaligus menyemangati Timnas Indonesia melawan Panama. Ia berharap usai skor seri dengan Ekuador, kali ini bisa unggul.

“Kemarin kurang agresif. Mudah-mudahan sekarang meraih tiga poin. Tetap optimis saya dukung support. Semangat garuda muda. Optimis 1-0,” katanya.

Katon mengaku rela mengeluarkan jutaan rupiah demi badannya dilukis expert.

“Di Jakarta dulu 1,5 juta. Di sini tidak bayar karena teman saya,” katanya lagi.

Laki-laki yang sehari-hari mengandalkan penghasilan dari toko sembako miliknya itu, mengaku ingin memberi semangat pada PSSI untuk melakukan yang terbaik.

“Mudah-mudahan PSSI, semakin maju baik lagi. Tidak ada oknum yang bikin rugi sepak bola Indonesia,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh suporter memberi dukungan dengan mendoakan meski tidak hadir langsung di Stadion GBT.

“Walaupun nonton di TV tetap berikan doa terbaik untuk Timnas Indonesia. Yang di GBT juga sama, kita semua saudara, dukung timnas biar bisa masuk babak berikutnya,” jelasnya.

Sementara usai memakan perjalanan enam hari dari Temanggung ke Surabaya untuk menyaksikan opening ceremony dan tiga laga Timnas Indonesia, Katon akan kembali usai Timnas lawan Maroko dan berlanjut menyaksikan penutupan di Stadion Manahan Solo.

“(Saya pilih gowes) sambil olah raga sambil promosikan Piala Dunia ada di Indonesia,” tandasnya. (lta/ipg)