Jelang melawan Persik Kediri, Sabtu (18/3/2023) di Stadion Brawijaya Kediri, Aji Santoso pelatih Persebaya menyatakan, akan menjadikan tekanan dari Bonek atau suporter Persebaya sebagai motivasi untuk cepat bangkit dari hasil negatif.
“Karena di mana pun tekanan suporter itu pasti ada, di dunia mana pun tidak hanya di Indonesia, Persik juga mengalami, bahkan lebih parah, berkali-kali tidak pernah menang, tapi sekarang dia pelan-pelan mulai hasilnya positif terus,” ucapnya saat berada di Kediri, Jumat (17/3/2023) sore.
Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut mengungkapkan, tekanan itu datang karena suporter memiliki rasa cinta pada klub yang dibelanya.
“Saya pikir suporter yang mencintai klubnya itu mereka ingin agar hasilnya bagus,” ucap pelatih asal Kepanjen yang pernah menukangi Timnas Indonesia tersebut.
Oleh karena itu, ia menegaskan dalam pertandingan lanjutan Liga 1 musim ini, skuad Green Force akan berusaha memutus tren negatif untuk kembali pada jalur kemenangan, sekaligus mempersembahkan hasil positif untuk para pendukung.
“Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana pemain bisa fokus untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan hasil nanti,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk menghadapi tim berjuluk Macan Putih tersebut.
“Secara keseluruhan, tim kami sudah siap untuk melawan Persik Kediri yang memang saya lihat di dalam beberapa kali pertandingan, memang bermain bagus dan selalu mendapatkan poin penuh ketika main di kadang,” jelasnya.
Apalagi, seluruh anak asuhnya yang diboyong ke Kediri juga dalam kondisi baik, tidak ada yang mengalami cedera, dan sedang dalam kondisi full team.
“Untuk pertandingan nanti, akan berusaha keras, berusaha maksimal untuk menghentikan tren positif dari Kediri, walaupun menurut saya itu tidak mudah, perlu kerja keras,” ungkapnya.
Sebagai diketahui, derby Jatim Persik melawan Persebaya yang akan dimulai pada pukul 15.00 WIB itu, digelar tanpa penonton. Karena sebelumnya pihak kepolisian telah memberikan keputusan resmi tentang aturan tersebut.
Menanggapi keputusan itu, Aji menyatakan bahwa dirinya lebih senang jika pertandingan digelar dengan penonton. Karena menurutnya, keindahan sepakbola salah satunya terletak pada kehadiran penonton.
“Tapi kalau memang itu untuk aturan yang ditetapkan, kami tetap mematuhi,” pungkasnya.(ris/abd/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
