Sebanyak 400 petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya disiagakan saat Piala Dunia U-17 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyebut, seluruh petugas disebar mendampingi driver shuttle bus, titik-titik antar jemput penonton, dan sekitar Stadion GBT.
“Ikut dampingi dalam bus, terus di titik-titik,” katanya, Rabu (8/11/2023).
Termasuk memastikan Jalan Jawar, depan Stadion GBT steril. Tidak boleh dipakai berjualan maupun parkir.
“Petugas dishub bersama Sat Lantas melakukan pengaturan dan pembersihan di Jalan Jawar. Jangan sampai ada motor, Pedagang Kaki Lima (PKL). Jadi patroli muter situ harapannya Jalan Jawar clear. Biar orang mau masuk gampang. Itu depan stadion pas,” beber Tundjung.
Briefing, lanjutnya, sudah dilakukan pada Selasa (7/11/2023) sore.
“Supaya mereka tahu tugas-tugasnya seperti apa. Transportasi dan kelancaran lalin. Harapannya mereka punya pengetahuan ckup sehingga gak salah melakukan penanganan,” terangnya.
Termasuk petugas diminta mengarahkan warga yang memarkirkan kendaraannya di enam kantong-kantong parkir tempat antar jemput shuttle bus.
“(Kalau bawa kendaraan sendiri bisa) tapi jauh. Titik terdekatnya 300 meter itu untuk parkiran motor. Kalau bawa mobil lebih jauh lagi. Itupun pakai lahan tambak warga jadi kalau hujan itu tidak ada penutupnya,” katanya.
Ia mengimbau penonton naik shuttle bus melalui enam titik penjemputan sekaligus jadi kantong parkir yang sudah disiapkan pemkot.
“Sebaiknya pakai shuttle aja untuk penonton supaya lebih tertib, lebih enak. Kalau rumah dekat Benowo tentunya jalan kaki atau pakai Feeder WiraWiri dari Terminal Benowo,” tandasnya. (lta/ipg)