Jumat, 22 November 2024

3600 Personel Siap Amankan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Stadion Manahan, Surakarta menjadi venue final Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (2/12/2023). Foto: PSSI

Sebanyak 3.600-an personel disiapkan untuk prosesi kemanan Final Piala Dunia U-17 yang mempertemukan Jerman dengan Prancis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023), pukul 19.00 WIB.

Kombes Pol Iwan Saktiadi Kapolresta Surakarta mengatakan, seluruh prosesi pengamanan bertajuk “Operasi Badak Cula Bercayaha” itu sama dengan pertandingan perebutan juara ketiga, Jumat (1/12/2023) malam kemarin, yang mempertemukan Mali dengan Argentina.

“Jadi kami sampaikan gambaran untuk pengamanan hari ini, kurang lebih akan sama dengan tadi malam. Karena pemberlakuan sistem atau pengelolaan pengamanan stadion, juga kita berlakukan hal-hal yang telah menjadi ketentuan bagaimana Polri mengamankan penyelenggaraan kompetisi olahraga,” jelas Iwan kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu.

Dia menjelaskan, Peraturan Kapolri mengenai pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga, sudah diimplementasikan mulai tahapan penyisihan grup, babak 16 besar, sampai dengan tahapan final nanti.

Jelang pertandingan malam nanti, kata Iwan, pihaknya juga membantu melakukan penyisiran untuk memastikan bahwa lapangan dalam kondisi aman. Selain itu, lanjutnya, supaya tidak muncul potensi gangguan yang muncul dan berubah menjadi gangguan nyata.

“Kemudian nanti pukul 14.00 WIB kita melaksanakan pengecekan personel atau apel kesiapan personel dan kemudian setelah apel kita akan gelar seluruh personel untuk melaksanakan pengamanan yang merupakan puncak dari perhelatan pertandingan U-17 yang diselenggarakan di Indonesia, khususnya malam ini berada di Stadion Manahan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Iwan mengungkapkan pendapatnya soal para penonton sudah semakin dewasa, khususnya dalam menghadiri perhelatan atau tontonan olahraga sekelas Piala Dunia atau internasional.

Menurutnya, suporter yang hadir bukan hanya dari Solo saja, namun suporter dari negara peserta Piala Dunia U-17 juga hadir untuk memberikan dukungan. Untuk itu, Polri juga komitmen memberikan jaminan keamanan kepada para suporter tersebut.

“Tentunya keamanan ini akan paralel dengan kenyamanan, di mana jika mereka bisa hadir dengan jaminan keamanan, situasinya kondusif, kemudian seluruh sarana pendukungnya berjalan dengan baik, tentunya penonton akan merasa nyaman berada di menyaksikan pernyelatan pertandingan olahraga di Stadion Manahan khususnya,” jelasnya.

Pihaknya juga belajar banyak dari apa yang telah FIFA tentukan muali dari requirement penyelenggaraan sampai dengan penonton yang hadir. Prosedur-prosedur pengamanan yang diterapkan kepada penonton bukan menjadi sebuah halangan untuk hadir ke stadion.

Legitimasi penyelenggaraan, lanjutnya, merupakan penegasan kepada dunia bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event-event besar lainnya.

“Banyak sekali hal-hal yang harus dipenuhi, mulai proses ticketing, kemudian ada pemeriksaan, dan ada beberapa dukungan teknologi yang kita siapkan untuk memberikan pengamanan. Karena sekali lagi ini bukan tentang Solo atau tentang Jawa Tengah, tapi ini tentang Republik Indonesia ini dipercaya menjadi salah satu host untuk Piala Dunia U-17,” ujarnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs