Sebanyak 3.267 personel gabungan akan mengamankan pertandingan penentuan Babak Penyisihan Grup A Piala Dunia U-17, yang mempertemukan Indonesia melawan Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis (16/11/2023) besok.
Kombes Pol Puji Santoso Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jatim mengatakan, personel pengamanan itu tersebar di beberapa tempat, mulai dari di stadion, bandara, hotel, tempat latihan, hingga di rute shuttle bus.
“Dimana untuk pengamanan di stadion, berjumlah 2.886 yang terdiri dari gabungan TNI-Polri, Pemda, dan stakeholder terkait. Kemudian sisanya, sekitar 349 kita siapkan untuk di rute, di lokasi tempat penonton akan menaiki bus menuju ke GBT, dan di hotel-hotel,” ucapnya dalam Konferensi Pers di Surabaya, Rabu (15/11/2023).
Pengamanan itu, kata dia, akan dilakukan dengan sistem yang menerapkan pengamanan ramah anak. Artinya, segala bentuk pengamanan yang berbau militer akan disembunyikan, tidak ditampilkan di depan, tetapi disiapkan di ring 3.
Pola itu, berbeda dengan pengamanan yang dilakukan pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang biasanya ditempatkan di depan.
“Kali ini, kita ada empat zona. Untuk posisi Polri ada di zona 2, 3 dan 4. Di zona 4 untuk melakukan penyekatan terkait penonton yang tidak mempunyai tiket yang akan masuk ke lokasi kegiatan,” ujarnya.
“Dan juga kita siapkan di lokasi-lokasi yang penonton akan naik bus. Ada enam titik, kita siapkan jajaran kita bersama Satpol PP, untuk mengawasi penonton yang mungkin membawa barang-barang atau benda-benda berbahaya yang akan dibawa masuk ke Stadion,” imbuhnya.
Dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga melibatkan Polres sekitar, seperti Polres Gresik, Polres Sidoarjo dan juga Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kita himbau juga untuk penonton agar tidak membawa kendaraan sendiri. Namun demikian, di zona empat kita siapkan parkir, di daerah jalan Jawar, untuk antisipasi apabila ada penonton yang menggunakan sepeda motor,” pungkasnya. (ris/bil/ipg)