Jumat, 22 November 2024

110 Shuttle Bus Disediakan Secara Gratis untuk Fasilitasi Penonton ke GBT

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya waktu ditemui di Stadion GBT, Minggu (29/10/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya waktu ditemui di Stadion GBT, Minggu (29/10/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya siapkan 110 shuttle bus untuk memfasilitasi para penonton menuju stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya secara gratis untuk menyemarakkan gelaran Piala Dunia U-17.

Tundjung Iswandaru Kadishub Kota Surabaya menyatakan, titik jemput penonton berada di Balai Kota Surabaya, Terminal Osowilangun, Terminal Joyoboyo, UPT Uji Kendaraan Bermotor (Kir) Tandes, dan Ciputra World.

“Saya harap teman-teman datang lebih awal. Karena shuttle bus jam 12.00 sudah bergerak. Dia bisa bolak balik, nanti kalau pulangnya pun mungkin tidak bisa semua,” kata Tundjung ditemui di GBT, Minggu (29/10/2023).

Satu shuttle bus tersebut berkapasitas maksimal 60 penumpang dalam sekali antar.

Lewat fasilitas gratis ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap antusiasme masyarakat makin meningkat dalam meramaikan pesta bola dunia U-17 ini.

Tundjung mengatakan, operasional shuttle bus dimulai Pukul 12.00 sampai 22.00 WIB malam. Dengan waktu tunggu sekitar 30 menit di lokasi penjemputan yang berdekatan dengan venue GBT.

“Kalau agak jauh (terminal) Joyoboyo dia bisa lebih lama. Kita buka jam 12 (siang) sampai terakhir pemulangannya jam 10 (malam) sampai habis penonton kita angkat,” jelasnya.

Kemudian Dishub Surabaya menempatkan titik pemberhentian penonton di belakang Lapangan A,B,C di kawasan Stadion GBT. Selanjutnya penonton harus jalan kaki menuju ke pintu masuk stadion.

“Dropnya di belakang Lapangan A,B,C. Cukup jauh, jadi harus ada stamina,” imbuhnya.

Selain memberi fasilitas shuttle bus, Dishub Surabaya juga menyiapkan mekanisme parkir untuk penonton yang membawa kendaraan roda dua. Tapi lahan parkir itu akan dikelola warga.

Tundjung menyatakan, bagi warga yang membuka lahan parkir harus menyamakan seluruh tarifnya. Ia menyebut, pihak Dishub akan segera melakukan sosialisasi terkait hal ini.

“Kita akan komunikasikan dengan pihak kecamatan, polsek, untuk disamaratakan. sehingga tidak ada yang narik parkir lebih mahal,” kata Tundjung.(wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs