Jumat, 22 November 2024

Tuai Protes, Jadwal Main Malam Persebaya Berpotensi Diubah

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Suasana tribun penonton di Gelora Bung Tomo saat laga persahabatan melawan PSIM Jogjakarta beberapa waktu lalu. Foto: Persebaya

Beberapa jadwal pertandingan Persebaya Surabaya di Liga 1 yang dilaksanakan pada malam hari, berpotensi diubah usai menuai protes banyak pihak. Diketahui dua laga sebelumnya, tandang lawan Persikabo dan lawan Persita Tangerang di kandang digelar mulai 20.30 WIB.

Husin Gozali Koordinator Green Nord mengungkapkan kekecewaannya pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengatur jadwal main Liga 1. Menurutnya, kebijakan jadwal kick off pukul 20.30 WIB merugikan banyak insan bola.

“Tidak hanya suporter, tapi juga klub, dan pihak keamanan. Main 20.30 WIB, selesai sekitar 23.00 WIB ada yang sampai rumah 00.00 WIB bahkan 01.00 WIB. Belum lagi kalau luar kota,” kata Cak Cong, sapaan akrabnya saat dihubungi suarasurabaya.net, pada Rabu (3/8/2022).

Mewakili Bonek Mania, suporter militan Persebaya itu sangat berharap jadwal main berubah paling malam pukul 19.00 WIB.

“Pukul 18.30 atau 19.00 WIB kan bisa. Suporter kami cinta bola, cinta Persebaya, tapi juga kalau main malam segitu (20.30 WIB) apalagi weekday, kami juga kerja, sekolah juga. Klub juga rugi, tiket tidak akan laku, itu pekerja, pelajar tidak akan beli tiket. Pihak keamanan juga, harus mengamankan sampai dini hari,” katanya lagi.

Terkait usulan ini, Husin mengaku sudah pernah disampaikan melalui audiensi bersama dengan koordinator tribun lainnya, yang mendukung Klub Bajol Ijo kebanggaannya. Kemudian Persebaya merespons dengan mengirimkan surat protes pada PT LIB namun pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Sebelumnya Polrestabes Surabaya, juga mengajukan surat untuk laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Senin (1/8/202) digelar sore. Namun kick off tetap pukul 20.30 WIB sesuai jadwal awal, dengan sudah dikantonginya rekomendasi izin dari Polda Jatim.

Husin juga menyayangkan langkah PT LIB yang memberi izin perubahan jadwal kick off pertandingan klub lainnya, seperti Arema FC yang sebelumnya pada malam hari menjadi lebih awal.

“Jadwalnya juga 20.30 WIB tapi bisa diubah ke 18.15 WIB atau 18.30 WIB, kan pilih kasih. Sementara Persebaya, weekday, tidak bisa diganti pula jamnya,” katanya.

Husin menambahkan, pihak suporter akan mengadakan aksi protes ke pihak televisi yang menyiarkan pertandingan Liga 1. Hal ini diduga karena jadwal main malam Persebaya didasari karena pertimbangan rating dari pihak televisi tersebut.

“Hanya mementingkan rating televisi, tidak terimanya kita di situ. Rencananya mungkin kita lakukan minggu depan. Bisa juga ke LIB di Jakarta. Kita yakin Polrestabes Surabaya mendukung karena pertimbangan sisi keamanan,” imbuhnya.

Senada dengan Bonek Mania, Manajemen Persebaya akan terus mengajukan protes ke PT LIB terkait jadwal main malam agar diubah.

“Manajemen akan terus protes soal pukul 20.30 WIB malam itu, alasan kesehatan dan keamanan,” kata Yahya Alkatiri Manajer Persebaya, pada suarasurabaya.net, Rabu (3/8/2022).

Diketahui, laga home perdana dengan jadwal kick off 20.30 WIB Senin (1/8/2022) lalu terlihat sepi suporter. Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, Surabaya 729 Game Persebaya melawan Persis Solo 22 Mei 2022 dan laga persahabatan Persebaya vs PSIM Yogyakarta 17 Juli 2022.

“Iya, laga kemarin (1 Agustus) jumlah suporter atau penonton kurang dari lima ribu. Ini rekor paling sedikit, sejak Liga 2 2017, tidak pernah penonton di bawah 10 ribu. Kick off 20.30 WIB juga baru pertama kali, paling malam dulu 19.30 WIB,” imbuh Yahya.

Sementara itu, Sujarno Direktur Operasional PT LIB mengatakan, sebelum pertandingan ini dimulai, draf atau file jadwal sudah dirapatkan bersama manajer, panitia pertandingan, dan para klub.

“Kita kirim drafnya ke klub-klub untuk diberi saran dan masukan, ada 3 poin: jam kick off, kondisi stadion (kesiapan kondisi stadion), dan status home away. Saran dan masukan itu tidak mungkin bisa dipenuhi semua tapi sebagian bisa. Seperti yang stadionnya direnov misal atau apa, jadi minta away-away dulu. Untuk status home away-nya, bisa kita penuhi,” papar Sujarno, Rabu (3/8/2022).

Sedangkan terkait perubahan jadwal kick off pertandingan Arema FC, Sujarno menjelaskan jika hal itu diberikan karena bertepatan dengan acara lain di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Tidak mungkin kita berikan begitu saja. Karena sehari juga kadang empat laga sudah teratur jadwalnya. Itu (Arema) karena ada kegiatan keagamaan, pengajian, jamnya sama dengan pertandingan, dan sudah lebih dulu diberi izin Polres. Jadi kita cari solusi,” kata Sujarno.

Namun, pihaknya juga tidak memungkiri jadwal main malam itu karena rating dari televisi.

“Kita tidak menutup kemungkinan, ini bagian dari apa yang disampaikan, rating. Tapi juga jadwalnya kita cermati, untuk laga klub-klub besar seperti Persija, Persib, Persebaya, Arema, dan Bali United seperti itu, tidak melulu malam,” timpalnya.

Mengenai jadwal laga kedua Persebaya yang bermain di kandang, menurutnya sudah mendapat izin dari kepolisian sehingga tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kita sampaikan ke Polda Jatim dan Polrestabes jadwalnya kita mohon dipahami. Ternyata kemudian Polda dan Polrestabes bisa memahami itu. Ketua LOC (letter of commitmen) juga boleh,” imbuhnya.

Meski pihaknya akan tetap menjalankan jadwal pertandingan sesuai kesepakatan, tapi tidak menutup kemungkinan akan diubah.

“Kita akan cari solusi yang jadi keinginan Persebaya. Tapi juga akan koordinasi dengan pihak broadcast (televisi) dalam hal ini. Sementara kita kunci jadwal di situ dengan rekomendasi izin kepolisian,” Tutup Sujarno. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs