Bonek Mania, suporter klub sepak bola Persebaya tetap menjalankan aksi demonstrasi di depan kantor stasiun televisi Indosiar Biro Surabaya Jalan Bumi Indah, Surabaya, Selasa (9/8/2022) sebagai pemegang hak siar Liga 1 2022, meski tuntutan mereka sudah dijawab oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Tuntutan mereka yang meminta laga kandang Persebaya digelar malam diganti ke sore hari sudah dikabulkan oleh PT LIB pada Senin (8/8/2022) melalui surat bernomor 345/LIB-KOM/VIII/2022.
Alex Tualeka asisten manajer fans relation Persebaya mengatakan, meski tuntutannya sudah dikabulkan LIB, Bonek Mania tetap menggelar aksi untuk memperjuangkan hak klub sepak bola lain yang punya jadwal tanding malam hari.
“Yang diperjuangkan hari ini adalah untuk menyelamatkan sepak bola nasional. Mereka berharap perubahan pertandingan malam bukan hanya di Persebaya saja,” ujar Alex saat dihubungi Radio Suara Surabaya.
Pertandingan malam, kata Alex, lebih banyak risiko dan berbahaya bagi penonton yang menonton langsung di stadion.
“Penyampaian aspirasi melalui demo yang dipilih kawan-kawan Bonek, karena dengan demo bisa terjadi kesadaran politis yang lebih besar bahwa pertandingan malam berbahaya,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net, para Bonek Mania sudah tiba di kantor stasiun televisi Indosiar Biro Surabaya Jalan Bumi Indah, Surabaya.
Sebelumnya ratusan Bonek ini berkumpul di Bundaran Margomulyo. Mereka datang secara berkelompok silih berganti sambil menunggu kelompok Bonek lainnya untuk berangkat bersama ke titik aksi di kantor stasiun televisi Indosiar Biro Surabaya.
Kompol Danu Anindito Kapolsek Tandes saat dikonfirmasi terkait pengamanan aksi dan rekayasa lalu lintas menyampaikan, ada beberapa titik yang dijaga oleh personil polisi sebelum dimulainya aksi.
“Kami sudah mengerahkan personel untuk menempatkan beberapa lokasi jelang dimulainya aksi. Untuk lokasi kumpul kami kerahkan di depan PT Jaya Steal di dekat pos, agar tidak menganggu lalu lintas Bundaran Margomulyo,” kata Danu saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2022).
Terkait beberapa lokasi yang dijaga personel antara lain, perlintasan kereta api di Bundaran Margomulyo, simpang pertigaan Balongsari, kemudian simpang empat Balongsari yang mengarah ke Manukan akan ditutup.
“Tepatnya akses persimpangan yang mengarah ke titik aksi akan kami tutup, supaya Bonek bisa menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.
Kata Danu, dalam pengamanan aksi kali ini pihak kepolisian berfokus untuk faktor keamanan dan keselamatan. Serta menghindari gesekan antara Bonek dan warga sekitar.
Sebanyak 426 anggota gabungan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi pada hari ini. Danu kembali menegaskan bahwa para Bonek diiimbau untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan menjaga keamanan sekitar.
“Kami mengharapkan para Bonek bisa menjaga ketertiban sehingga tidak menimbulkan gesekan dengan masyarakat,” pungkasnya.(wld/dfn/rst)