Sinisa Mihajlovic mantan pelatih klub Italia meninggal dunia di Roma, Italia pada Jumat (16/12/2022) setelah leukemia atau kanker darah menggerogoti tubuh sosok karimastik.
Mengutip Antara, bek asal Serbia yang tangguh dan spesialis pengambil bola mati ini menghabiskan sebagian besar masa karirnya di Italia, di mana ia dihormati karena permainannya dan dicerca karena persahabatannya dengan Arkan panglima perang nasionalis Serbia yang terkenal.
Pria berusia 53 tahun itu merupakan salah satu pemain terkenal dalam masa keemasan Serie A, dengan mencetak gol sebanyak 38 gol.
Sinisa Mihajlovic meninggalkan Arianna sang istri dan kelima anaknya. Arianna meratapi “kematian yang tidak adil dan dini” sang suami, yang telah bermain untuk banyak klub di Italia, termasuk penampilannya di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Yugoslavia.
Dia menjadi pelatih klub Italia yang sebagian besar di Serie A dan terakhir kali melatih untuk Bologna sampai dirinya didiagnosis menderita leukemia sebelum musim 2019-2020.
Karir kepelatihannya kurang menonjol dibandingkan saat pencapaiannya menjadi pemain Serie A yang mempersembahkan gelar juara kepada Lazio dan Inter Milan. Dia juga merupakan pemain terkemuka ketika liga Italia dianggap sebagai liga terkuat di dunia.
Mihajlovic pindah dari Red Star Belgrade ke Roma untuk menjuarai Piala Eropa pada 1992, tetapi dia lebih dikenal sebagai pemain Lazio.
Dia memenangkan gelar Serie A, dua Piala Italia dan Piala Winners dalam masa enam tahunnya di Roma dan abadi menjadi pahlawan pendukung Lazio.(ant/tik/ipg)