Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, pada Selasa (15/11/2022).
Seluruh perwakilan klub yang tergabung dalam liga 1 akan ikut andil dalam acara tersebut, tak terkecuali Persebaya Surabaya.
Yahya Alkatiri Manajer Persebaya mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tuntutan untuk agenda itu.
“Yang jelas sikap kami tidak pernah berubah, Persebaya tidak pernah berubah, tetap yang kami harapkan dihilangkan golden share satu persen yang dimiliki oleh PSSI,” ucapnya pada Senin (14/11/2022).
Menurutnya, PSSI yang memiliki saham dalam PT. Liga Indonesia Baru dengan status golden share, tidak fair, meskipun hanya satu persen.
“Ini untuk keadilan sepak bola nasional, dan yang itu yang paling utama,” ucapnya.
Selain itu, Yahya juga mengatakan bahwa Persebaya akan meminta untuk segera memilih direktur utama.
“Supaya liga ini segera ada kepastian, itu juga yang paling penting,” ucapnya.
Mengingat, Ahmad Hadian Lukita Direktur Utama PT. LIB, telah ditetapkan tersangka setalah adanya tragedi Kanjuruhan di Malang pada 1 Oktober yang lalu, dan saat ini sedang menjalani proses hukum.
Sementara itu, saat disinggung soal rencana percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) menjadi bulan Februari 2023, ia mensyukuri hal itu.
Menurutnya, jika KLB benar-benar diselenggarakan dengan cepat, maka itu menjadi keputusan yang positif.
“Alhamdulillah, menurut kami itu baik, dan kami yakin Insya Allah perubahan sepak bola nasional ini akan segera terjadi,” ucapnya.
Ia berharap, melalui agenda RUPS dan KLB itu, dapat terjadi pembenahan dalam struktur organisasi LIB, dan juga dapat memperbaiki kualitas liga sepak bola yang ada di Indonesia.(ris/iss/rst)