Para pejabat Kota Seoul Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa sekitar 600 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengendalikan massa di Lapangan Gwanghwamun di Seoul Pusat, selama Piala Dunia 2022.
“Sebanyak 41 petugas polisi, bersama dengan delapan regu polisi (terdiri atas sekitar 560 personel), akan dikerahkan di Lapangan Gwanghwamun pada Kamis untuk mencegah kepadatan,” tutur seorang pejabat di Badan Kepolisian Nasional.
Dikutip Antara dari Yonhap kantor berita Korsel pada Rabu (23/11/2022), pemerintah Seoul telah mengizinkan suporter untuk menggunakan alun-alun untuk berselebrasi di jalanan selama Piala Dunia 2022, sekitar sebulan setelah tragedi Itaewon yang menelan korban jiwa sedikitnya 158 orang.
Ribuan suporter resmi Tim Nasional Sepak Bola Korsel (Red Devils) diprakirakan bakal berkumpul di jalanan pada Kamis (24/11/2022), ketika tim nasional dijadwalkan menghadapi Uruguay. Hingga 10.000 penggemar diprakirakan akan berkumpul untuk dua pertandingan berikutnya pekan depan.
Polisi akan melakukan pemeriksaan keamanan secara langsung pada level penonton untuk mencegah kepadatan berlebih dan memecah kerumunan di sekitar Lapangan Gwanghwamun, pintu masuk kereta bawah tanah terdekat, dan lingkungan lainnya sebelum acara selebrasi, dengan mengarahkan ke jalur yang berbeda saat meninggalkan lapangan setelah pertandingan.
Polisi juga akan melakukan pengendalian massa di distrik kehidupan malam terdekat di mana banyak orang bakal mengikuti pertandingan.
Secara terpisah, tim komando polisi khusus juga akan dikirim untuk merazia daerah tersebut untuk mencegah peristiwa ledakan atau serangan teroris.(ant/rum/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
