Persebaya Surabaya telah melakoni 16 pertandingan dalam putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023.
Dari 16 pertandingan, Persebaya hanya mencatatkan 17 gol, dan total kemasukan 20 gol, atau defisit 3 gol.
Menanggapi hal itu, Aji Santoso pelatih Persebaya mengakui bahwa hingga di penghujung putaran pertama Liga 1, jumlah gol yang dibukukan Persebaya masih minim.
“Memang dalam pertandingan sampai ke-16, produktivitas gol kami kurang,” ucapnya pada Jumat (23/12/2022).
Ia mengatakan, urusan mencetak gol bukan hanya menjadi tugas seorang striker, tetapi semua pemain yang bertanding dengan posisi apa pun.
“Bagi saya, sepak bola ini adalah kolektivitas,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah produktivitas gol yang rendah, Aji Santoso menekankan pada semua pemain agar lebih aktif dalam urusan mencetak gol.
“Jadi menurut saya, semua pemain harus bisa mencetak gol, tidak hanya tugas stiker, meskipun tugas utama striker adalah mencetak gol, tetapi tidak hanya terpaku pada striker, baik gelandang maupun pemain sayap, kalau bisa mencetak gol,” ucapnya.
Menurutnya, melalui strategi seperti itu produktivitas gol dalam sebuah tim ketika bertanding dapat meningkat.
Saat ini, Persebaya masih tersisa satu pertandingan lagi di laga terakhir putaran pertama Liga 1 musim ini, yakni saat menghadapi Dewa United di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/12/2022) sore.
Persebaya memiliki kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol dalam Liga 1 di pertandingan tersebut.
Aji Santoso juga menegaskan, skuad Persebaya akan tampil maksimal dalam laga yang akan digelar mulai pukul 15.00 WIB itu.
“Lawan Dewa United pertandingan terakhir putaran pertama ini, pemain tentu harus tampil lebih bagus,” ucapnya.
Ia berharap, Persebaya dapat tampil dengan maksimal dan dapat meraih kemenangan.
“Saya berharap seluruh pemain bekerja keras untuk bisa menutup putaran pertama ini dengan tiga poin,” pungkasnya.(ris/ipg)