Polisi memperketat pengamanan laga lanjutan Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang Senin (1/8/2022) malam nanti, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan jadwal kick off pukul 20.30 WIB. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kerawanan kejahatan maupun kerusuhan saat sebelum, selama dan sesudah pertandingan berlangsung.
Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net mengatakan, akan ada sebanyak 2.500 personel kepolisian yang disiagakan.
“1.600 (personel) kita turunkan di sekitar lokasi (GBT), sisanya stand by on call,” kata Kombes Pol. Yusep saat sedang meninjau pengamanan sidang MSAT di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (1/8/2022) siang.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya meminta jadwal kick off Persebaya melawan Persita dimajukan sore hari. Namun ternyata PT LIB selaku operator kompetisisi Liga 1, tetap merilis jadwal awal, yakni pukul 20.30 WIB dengan rekomendasi dari Polda Jatim.
Berbeda dengan pengamanan pada dua laga sebelumnya, yakni Surabaya 729 Game pada 22 Mei lalu saat Persebaya menjamu Persis Solo, serta laga persahabatan Persebaya vs PSIM Yogyakarta dalam rangka pengenalan para pemain untuk menyambut musim baru pada Minggu (17/7/2022) lalu.
Sementara itu, kata Kapolrestabes Surabaya, screening tiket pada laga lanjutan Liga 1 nanti akan dilakukan mulai dari pintu masuk stadion sampai dengan jalan terluar. “Pola pengaman berubah dan menguat. Akan diamankan sampai titik terluar. Screening dari jalan besar masuk untuk yang punya tiket,” tegasnya.
Kombes Pol Yusep menjelaskan jika langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi oknum-oknum suporter yang tidak punya tiket, tapi memaksa masuk dan menonton pertandingan.
“Kemarin (pertandingan sebelumnya di GBT) sudah melakukan penindakan oknum masyarakat yang menonton tanpa tiket. Yang pasti tidak bisa msuk, jangan mengganggu kamtibmas. Karena keamanan Kota Surabaya ini adalah hal yang kita ciptakan bersama,” imbuhnya
Jika ada oknum-oknum yang berbuat kerusuhan karena memaksa masuk, lanjut Kombes Pol. Yusep, akan langsung diamankan. “Kita amankan yang buat kerusuhan, akan kita tertibkan,” tegasnya. (lta/bil/rst)